Solopos.com, KLATEN — Hitung suara Pilkada Klaten yang dimuat di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Sabtu (12/12/2020) sudah mendekati angka 100%.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman pilkada2020.kpu.go.id, Sabtu malam, hingga pukul 20.15 WIB, data yang masuk di laman itu mencapai 2.332 tempat pemungutan suara (TPS) atau sekitar 91,45% dari total 2.550 TPS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari hasil hitung suara Pilkada Klaten di laman itu pasangan nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) mendulang 344.308 suara atau 50%. Kemudian pasangan nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), mendapatkan 225.397 suara atau 32,7%.
Pasangan nomor urut 3 Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) memperoleh 119.392 suara atau 17,3%. KPU menyebutkan data yang ditampilkan pada menu hitung suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Tokoh Ini Sebut Sri Mulyani-Yoga Punya Modal Kuat Pimpin Klaten 5 Tahun ke Depan
"Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka," tulis KPU dalam disclaimer di laman itu.
Sebelumnya dalam hitung suara yang dilakukan desk Pilkada Pemkab Klaten menyebutkan paslon nomor urut 1, Mulyo memperoleh 375.937 suara (50,20 persen).
Perolehan itu jauh lebih tinggi dibandingkan paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), yakni 244.696 suara (32,68 persen). Sedangkan perolehan suara paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) memperoleh 128.232 suara (17,12 persen).
Bukan Ban Serep
Calon wakil bupati Klaten nomor urut 1, Yoga Hardaya, menyatakan dalam waktu dekat akan berkonsolidasi, baik secara internal dan eksternal, bakal dilakukan guna merumuskan langkah-langkah mewujudkan Klaten sesuai visi dan misi yang diusung Sri Mulyani-Yoga Hardaya atau Mulyo di Pilkada 2020.
Hujan Deras Berjam-Jam di Juwiring Klaten, Lahan Pertanian dan SD Sempat Terendam
Di antara program prioritas yang segera direalisasikan, yakni penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan ekonomi dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.
Selain itu, Yoga Hardaya yang tegas mengatakan tak mau jadi ban serep itu menyebut program prioritas lainnya adalah peningkatan sarana dan prasarana pertanian; pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis berkualitas; dan pengembangan lapangan kerja yang luas.
"Kami akan mewujudkan bersama-sama tentang visi dan misi kami. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya bisa beradaptasi di lingkungan eksekutif. Saya sudah banyak yang kenal juga [di jajaran eksekutif]," kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
