SOLOPOS.COM - Kendaraan bermotor melakukan pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bhayangkara Solo, Minggu (25/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Kendaraan bermotor melakukan pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bhayangkara Solo, Minggu (25/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO — Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Soloraya memiliki stok premium yang cukup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Hiswana Migas Soloraya, Suwardi Hartono Putro, menyampaikan saat ini semua SPBU di Soloraya bisa menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. “Dan tidak ada yang mengalami kekosongan atau kekurangan pasokan,” kata Suwardi, kepada Solopos.com, Selasa (27/11/2012).

Menurut dia, meskipun kuota BBM bersubsidi menipis tapi tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Dan SPBU, tegas dia, masih bisa mendapatkan pasokan BBM bersubsidi dari Pertamina sesuai kebutuhan. Maka, pihaknya berharap masyarakat tidak panik dengan kabar mengenai kuota BBM bersubsidi yang makin menipis karena Pertamina menjamin pasokan BBM akan tetap dipenuhi.

“Pekan lalu memang ada pengendalian konsumsi BBM bersubsidi, dimana pasokan BBM bersubsidi dikurangi rata-rata 10%. Tapi saat ini pasokan sudah kembali normal,” tegas dia.

Pihaknya juga menegaskan rencana BPH Migas terkait agenda 2 Desember [sehari tanpa BBM bersubsidi] itu dibatalkan. Pihaknya memperoleh informasi pembatalan itu langsung dari DPP Hiswana Migas.

Sebelumnya, Assistant Manager External Relation Pertamina Pemasaran Jateng-DIY, Heppy Wulansari, menyampaikan meskipun secara nasional kuota BBM bersubsidi mulai kritis, tapi untuk wilayah Jateng-DIY masih aman. Karena, over kuota konsumsi premuim hanya 1%. Pertamina, kata dia, akan melayani seberapapun kebutuhan BBM bersubsidi masyarakat.

“Yang pasti sekarang Pertamina tetap menyalurkan BBM sesuai penyaluran normal sambil memperkuat ketersediaan BBM nonsubsidi,” kata dia.

Dia meminta masyarakat tidak panik karena sisa kuota BBM subsidi khusus untuk wilayah Jateng-DIY dipastikan aman sampai akhir tahun. “Selama masyarakat tidak panik dan tidak ada konsumsi yang berlebihan di lapangan, kami optimistis sisa kuota bisa mencukupi hingga akhir tahun,” imbuh Heppy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya