SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Solo beserta dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Surakarta (TPID), Jumat (30/3)  melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal itu dilakukan untuk memantau kesiapan SPBU/ dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Supervisor SPBU di Sumber—Sumartono mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan penambahan stok BBM untuk mengatisipasi kenaikan harga yang akan dilakukan pada 1 April mendatang.

Menurut Sumartono, dirinya menambah stok BBM terutama premiun hingga 8 kilo liter per hari. Sumartono menambahkan, dalam 3 hari terakhir jumlah permintaan premium cenderung meningkat baik yang membeli dengan menggunakan jeriken serta pengendaraan kendaraan pribadi. Bahkan, para pengguna kendaraan pribadi akhir-akhir ini banyak yang membeli lebih banyak dari biasanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Hiswana Migas Solo—Glondong Rumbogo mengungkapkan, dalam sidak tersebut, pihaknya juga melakukan sosialisasi surat edaran dari Pemkot Solo, terkait dengan larangan untuk melayani pembelian BBM dengan menggunakan jeriken/ pada tanggal 31 Maret besok. [SPFM/hen]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya