SOLOPOS.COM - Pelanggan bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina di sebuah SPBU. (Antara/HOPertamina)

Solopos.com, SOLO — Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo mendukung kebijakan beli solar-pertalite wajib pakai aplikasi MyPertamina yang diwacanakan BPH Migas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan aplikasi MyPertamina akan digunakan pemerintah untuk mengatur upaya pembatasan pembelian BBM bersubsidi di tengah masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua Hiswana Migas Solo, Hevy Styana, mendukung seluruh kebijakan pemerintah, dalam hal ini BPH Migas, terkait mekanisme pendistribusian BBM Bersubsidi dan BBM Penugasan. Hevy mengatakan Hiswana Migas akan berperan aktif dalam pengembangan aplikasi MyPertamina tersebut.

“Hiswana migas juga akan berperan aktif dalam pengembangan aplikasi dan perangkat keras di SPBU supaya masyarakat mudah dan cepat dalam mendapatkan BBM bersubsidi dan Penugasan sesuai dengan hak masyarakat,” terangnya saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp, Jumat (3/6/2022).

Mengenai keluhan masyarakat tentang susahnya akses aplikasi My Pertamina, menurut Hevy, hal itu disebabkan peluncuran aplikasi di awal yang sedikit trouble karena belum ada pembaharuan. “Bisa jadi itu awal-awal aplikasi MyPertamina diluncurkan. Sejak diluncurkan aplikasi MyPertamina sudah beberapa kali dilakukan pembaharuan,” paparnya.

Baca Juga: Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina? Warga Solo: Malah Bikin Ribet!

Mudah dan Efisien

Hevy menambahkan tahun ini secara umum aplikasi MyPertamina tergolong lancar. Aplikasi itu dapat diunduh melalui Google Play Store dan AppStore. Pengawas SPBU Manahan Solo, Catur Husodo, mengatakan sejauh ini penggunaan aplikasi MyPertamina sudah terlaksana hampir 20% dari keseluruhan pelanggan SPBU Manahan.

Catur mengatakan pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi MyPertamina justru merasa senang menggunakannya karena mudah dan efisien. Bahkan rata-rata pengguna aplikasi tersebut adalah pengguna Pertamax.

“Rata-rata justru pengguna pertamax, malah senang pakai aplikasinya, karena mudah cukup di scan barcode, lebih efisien dan lebih cepat,” paparnya saat ditemui Solopos.com di SPBU Manahan, Jumat.

Baca Juga: BPH Migas: Beli Pertalite dan Solar Wajib Gunakan Aplikasi MyPertamina

Soal kebijakan beli solar-pertalite wajib pakai MyPertamina, Catur mengatakan sejauh ini belum ada SE dari Pertamina Marketing Opersioanal Regional IV Semarang.

“Kalau soal itu kami belum ada SE yang turun ke sini, jadi kami hanya menguti perintah dari Pertamina Marketing Opersioanal Regional IV Semarang, jikalau diharuskan ya kami selalu siap,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya