SOLOPOS.COM - SOSIALISASI BBM--Suasana Sosialisasi Pengendalian dan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi, Elpiji 3 kg, dan BBM di Ruang Pertemuan Hotel Perdana Klaten, Senin (19/3/2012).(JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

SOSIALISASI BBM--Suasana Sosialisasi Pengendalian dan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi, Elpiji 3 kg, dan BBM di Ruang Pertemuan Hotel Perdana Klaten, Senin (19/3/2012).(JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN–Sebanyak 55.401 tabung gas elpiji 3 kg disiapkan sebagai cadangan untuk didistribusikan kepada konsumen di Kabupaten Klaten selama tiga bulan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Bidang Elpiji Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetya saat ditemui Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Klaten, Senin (19/3/2012), mengatakan konsumsi tabung gas elpiji ukuran 3 kg di Klaten tahun ini mencapai 18.495 buah/hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Hiswana Migas sudah memperkirakan adanya kenaikkan permintaan elpiji ukuran 3 kg pada bulan April, Mei, hingga Juni mendatang. Oleh sebab itu, pihaknya menyiapkan cadangan 55.401 tabung gas elpiji selama tiga bulan tersebut.

“Kami memperkirakan pada tiga bulan itu banyak warga yang menggelar hajatan. Biasanya permintaan tabung gas elpiji akan meningkat sehingga kami menyiapkan elpiji cadangan. Jika cadangan elpiji itu tidak digunakan nanti bisa ditarik kembali,” kata Budi.

Budi mengakui kebutuhan tabung gas elpiji ukuran 3 kg di Kabupaten Klaten bersifat fluktuatif antara 18.000 hingga 20.000 buah/hari. Dia menduga, adanya rembesan tabung gas elpiji dari luar daerah dipengaruhi tingginya permintaan dari warga Klaten sendiri.

Dia berharap, adanya tabung gas elpiji cadangan itu bisa menanggulangi rembesan tabung gas elpiji dari daerah lain.

“Saat ini kami masih merunut dari mana saja tabung gas elpiji rembesan itu. Kami belum tahu apakah itu dilakukan oleh pangkalan atau pengecer. Sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur penindakan tegas terhadap pengecer yang menjual elpiji dari luar daerah itu,” ujar Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya