SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo mulai gerah dengan ulah pengecer tidak resmi yang menjual elpiji 3 kilogram jauh melampaui harga yang ditentukan. Bahkan, sempat tembus hingga Rp 18.000 per tabung.

Kendati demikian, Hiswana Migas tidak bisa berbuat apa-apa karena Hiswana Migas tidak memiliki kewenangan apapun terhadap para pengecer tidak resmi. Hal ini disampaikan Ketua Bidang Elpiji 3 kilogram Hiswana Migas Solo, RM Aryo Putrokusumo, mengingat sampai sejauh ini harga jual di tingkat pangkalan resmi masih stabil pada kisaran Rp 13.500 hingga Rp 14.000 per tabung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami yakin, untuk pangkalan resmi tidak ada yang menjual sampai lebih dari Rp 14.000 per tabung. Di Klaten, paling tinggi hanya Rp 14.000 per tabung, di Solo Rp 13.500 hingga Rp 14.000 per tabung,” papar Aryo, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (16/6).

Hiswana Migas pun akhirnya menghimbau kepada masyarakat jika ingin membeli tabung elpiji 3 kilogram dengan harga terjangkau, maka beli di pangkalan resmi. Bukan di pengecer tidak resmi. Hal inilah yang diakui Hiswana Migas sebagai kelemahan distribusi elpiji bersubsidi tersebut. Masih banyak pengecer-pengecer tidak resmi yang bisa menjual elpiji 3 kilogram dengan harga lebih tinggi dari harga patokan di pangkalan. Harga patokan di pangkalan sendiri hanya Rp 13.500 per tabung.

“Oleh karena itu, karena distribusi ini sedang di tata, maka kamipun terus melakukan pemantauan ke lapang. Jika kami temukan adanya pengecer tidak resmi, maka jika memungkinkan akan diangkat sebagai pangkalan resmi. Tetapi, untuk mendata pengecer tidak resmi ini tidak mudah dan butuh waktu yang lama.”

Sementara itu, Ketua Tim Pengawasan Rayonisasi, Budi Prasetyo, pun membantah adanya kenaikan harga jual tabung elpiji 3 kilogram di wilayah Wonogiri. Mengingat, di Wonogiri saat ini justru terjadi over supply barang.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya