ilustrasi sumur (dok)
Grobogan (Solopos.com)--Seorang tukang kuras sumur, Sarwi, 40, warga Dusun Karangturi, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, tewas tenggelam saat dimintai tolong tetangga dusun untuk menguras sumur. Korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut keterangan Camat Toroh, Suroto SSos, Senin (14/11/2011), Sarwi dimintai tolong oleh Mariman, warga Dsun Kuwojo, Desa Dimoro, untuk menguras sumur miliknya.
Permintaan tersebut disanggupi, Sarwi yang kemudian mendatangi rumah Mariman, Minggu (13/11/2011) siang. Oleh Mariman, kemudian ditunjukan sumur yang hendak dikuras korban.
Saat turun itulah tiba-tiba terdengar suara seperti orang tercebur air. Kontan pemilik rumah langsung menengok ke dalam sumur. Ternyata korban yang sedang menuruni sumur sudah tidak ada.
Kontan kejadian tersebut segera dilaporkan Mariman ke desa dan Polsek Toroh. Polisi yang mendapat laporan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian. Setelah mendengar laporan pemilik sumur, polisi tidak langsung bertindak namun menunggu peralatan.
“Kemudian dengan peralatan untuk menghindari gas, petugas kemudian turun ke dalam sumur. Korban kemudian berhasil diangkat, dalam kondisi tidak bernyawa,” terang Suroto.
Menurut Camat Toroh, dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Toroh terhadap jenazah korban, kematian Sarwi bin Sarwono diperkirakan akibat menghirup gas beracun di dalam sumur milik Mariman.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
