SOLOPOS.COM - Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah, Billy Dahlan (kiri) mengambil sumpah saat pelantikan pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Sukoharjo periode 2021-2024 di Fave Hotel Solo Baru, Sabtu (21/8/2021). (Solopos.com/R. Bony Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO–Setelah vakum selama 15 tahun, pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Sukoharjo periode 2021-2024 dilantik pada Sabtu (21/8/2021). Para pengurus bakal merangkul wirausahawan muda untuk menggali potensi bisnis berbasis digital guna memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan digelar secara hybrid atau perpaduan secara langsung maupun virtual di Fave Hotel Solo Baru, Sabtu. Acara tersebut dihadiri Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Tengah, Billy Dahlan, Ketua BPC Hipmi Kota Solo, Guruh Adi Novanto, dan Ketua Hipmi Kabupaten Karanganyar, Aan Shoffuannuddin.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam musyawarah cabang (muscab) pada beberapa bulan lalu, Agung Dirmasyah terpilih sebagai nakhoda baru Hipmi Sukoharjo periode 2021-2024. “Hipmi Sukoharjo vakum selama hampir 15 tahun. Kami lahir kembali dengan semangat dan motivasi baru untuk bersinergi dengan pemerintah untuk membangkitkan perekonomian daerah pada masa pandemi Covid-19,” kata Agung Dirmasyah, Sabtu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Lionel Messi Malah di Barcelona saat PSG Berlaga di Liga Prancis

Para pengurus Hipmi Sukoharjo bakal merangkul wirausahawan muda yang tersebar di 12 kecamatan se-Sukoharjo. Pengurus Hipmi Sukoharjo bakal menggandeng perguruan tinggi untuk mencari mahasiswa yang berniat mengembangkan bisnis dan usahanya.

Salah satu program kegiatan Hipmi Sukoharjo adalah mengembangkan bisnis rintisan atau startup di era digital yang banyak diminati generasi muda. Bisnis ini erat berkaitan dengan teknologi informasi seperti web dan internet. “Bisnis startup tak hanya di Kota Solo. Banyak potensi menjanjikan bisnis startup di Sukoharjo. Kami ingin memunculkan startup lokal yang tak kalah berkualitas dibanding daerah lain,” ujar dia.

Beragam pelatihan dan akses pendanaan juga menjadi concern pengurus Hipmi Sukoharjo pada masa mendatang. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan memberi kemudahan untuk mengembangkan roda bisnis.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini: Barcelona Hadapi Bilbao, Real Madrid Jumpa Levante

 

Garda Terdepan

Terlebih, lanjut Agung, jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jamu cukup banyak. Para pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah. “Kami bakal bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan perekonomian daerah yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar dia.

Ketua BPD Hipmi Jawa Tengah, Billy Dahlan, mengatakan kemunculan Hipmi Sukoharjo setelah lama vakum merupakan momentum spesial di tengah badai pandemi Covid-19. Billy berharap pengurus Hipmi Sukoharjo berkolaborasi dengan para stakeholder untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Billy mendorong agar generasi muda untuk berkiprah di jalur wirausaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya