SOLOPOS.COM - Lima dari enam caketum yang akan bersaing dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VII Hipmi Solo, saat berkunjung ke Griya Solopos, Kamis (22/9/2016). (Anik Sulistyawati/JIBI/Solopos)

Hipmi Solo akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VII Hipmi Solo diselenggarakan Sabtu (24/9/2016).

Solopos.com, SOLO—Lima dari enam calon yang maju dalam pemilihan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo periode 2016-2019 membeberkan visi dan misi saat bertandang ke Griya Solopos, Kamis (22/9/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka menyampaikan sejumlah program unggulan untuk membawa Hipmi ke depan lebih baik. Lima orang yang maju dalam bursa calon ketua Hipmi itu adalah Eko Prasetyo, M Syamsul Hadi, Rahardien Aswindar, Anestasia Briliyanto, dan Diaz Arjun Ardian. Sementara, satu calon ketua Hipmi lainnya Ade Roma tidak bisa hadir dalam kunjungan ke Solopos tersebut.

Eko Prasetyo mengaku akan mengoptimalkan jaringan bisnis yang dimiliki untuk memajukan Hipmi. Selama ini menurutnya jaringan yang dimiliki anggota belum sepenuhnya dimaksimalkan manfaatnya.

“Saya akan mengoptimalkan jaringan yang kemarin sudah ada untuk sharing bersama. Networking ini bisa tidak ternilai harganya, tetapi bisa juga tidak bernilai apa-apa jika tidak diapa-apain. Saya akan meningkatkan jaringan karena semua pengusaha kan butuh itu,” paparnya, Kamis.

Sementara, M Syamsul Hadi, memiliki wacana untuk membentuk bisnis autopilot yang berorientasi profit dan dikelola secara profesional. “Bisnis ini kami harapkan bisa menopang operasional Hipmi, sehingga tidak lagi kesulitan saat membuat program kegiatan,” katanya.

Dia juga memiliki rencana untuk membentuk pasar kewirausahaan untuk mewadahi anggota Hipmi. Nantinya, pasar ini bisa digunakan sebagai galeri produk anggota pada satu kompleks, seperti memanfaatkan lantai II pasar tradisional yang kosong.

“Saya juga akan berusaha untuk meningkatkan kapasitas usaha teman-teman, terutama dalam hal akses permodalan, perluasan pasar jaringan, dan manajemen usaha,” urainya. Dia juga berkomitmen untuk meningkatkan peran serta Hipmi dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan socialpreneurship.

Sedangkan, M Rahardien Haswindar, memiliki visi untuk membangun sinergi antarpengusaha muda. Menurutnya hal itu menjadi kunci untuk menghadapi MEA. Oleh sebab itu, dia berkomitmen untuk mempererat silaturahmi pengusaha muda dengan senior Hipmi.

“Saya akan membesarkan networking dengan pengusaha muda yang tergabung di Hipmi di seluruh Indonesia. Selain itu saya juga akan membuat data base pengusaha muda dalam bentuk directory business,” ujarnya.

Sementara, satu-satunya perempuan yang maju dalam bursa calon ketua umum Hipmi, Anestasia Briliyanti, akan membentuk tim kerja dalam struktur organisasi untuk memberikan hasil yang lebih nyata. Dia juga akan mengembangkan kerja sama dengan Hipmi PT, Hipmi Peduli, serta HLC sebagai badan otonom dengan membuat kegiatan yang bermanfaat.

“Selain itu saya juga berkomitmen membangun komunikasi yang baik dengan BPC serta BD Hipmi yang lain untuk membangun Hipmi yang lebih baik. Pendekat dan kegiatan yang melibatkan masyarakat juga harus dilakukan karena selama ini masih banyak yang menganggap Hipmi eksklusif,” tuturnya.

Sedangkan, Diaz Arjun Ardian, akan mengupayakan kantor sekretariat yang permanen untuk Hipmi.

“Selain itu saya juga akan memaksimalkan manfaat bergabung dengan Hipmi. Sebab selama ini pengusaha masih kesulitan mencari relasi meski sudah bergabung dengen Hipmi sehingga jaringan ini bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Rencananya, Musyawarah Cabang (Muscab) VII Hipmi Solo diselenggarakan Sabtu (24/9). Sekitar 295 anggota berhak memberikan suara dalam pemilihan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya