Madiun
Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:05 WIB

Hingga Oktober 2019, terjadi 56 Kecelakaan, 40 Nyawa Melayang di Madiun

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Satlantas Polres Madiun mengikuti gelar apel Operasi Zebra Semeru 2019 di Mapolres Madiun, Rabu (23/10/2019). (Istimewa-Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Satlantas Polres Madiun menggelar Operasi Zebra Semeru 2019 mulai 23 Oktober sampai 5 November. Operasi ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Madiun cukup tinggi selama 2019. Sepanjang tahun ini, ada 40 nyawa melayang di jalan akibat kecelakaan lalu lintas .

Advertisement

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heriyanto Manurung, mengatakan jumlah kecelakaan sepanjang 2019 ini ada 56 kejadian. Sebagian besar kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat. Penyebab kecelakaan paling dominan adalah kelalaian pengendara dan tidak mematuhi aturan lalu lintas.

"Untuk lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dipetakan ada dua. Yaitu di Saradan dan Dolopo," kata dia saat gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2019 di Mapolres Madiun, Rabu (23/10/2019).

Jimmy menyampaikan operasi kali ini dipusatkan di dua lokasi rawan kecelakaan tadi, yakni di Saradan dan Dolopo. Target operasi ini yaitu kelengkapan administrasi pengendara dan administrasi kendaraannya.

Advertisement

Selain itu, operasi tersebut juga untuk menindak pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.

Mengenai banyaknya kecelakaan di jalan tol, pihaknya juga memasang papan imbauan di pintu Tol Dumpil. Pengemudi yang masuk di tol wajib menggunakan mobil yang layak.

"Untuk personel yang dikerahkan dalam operasi ini ada 1.000 personel gabungan," kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif