SOLOPOS.COM - Massa Soloraya Bergerak masih bertahan di depan Gedung DPRD Solo, Senin (30/9/2019) petang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Ratusan pengunjuk rasa dari aliansi Soloraya Bergerak (Sorak) masih bertahan di Jl. Adisucipto depan DPRD Solo hingga Magrib, Senin (30/9/2019).

Mereka memenuhi jalur lambat dan badan Jl. Adisucipto. Orator masih terus membakar semangat pengunjuk rasa dengan berorasi di mobil komando.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Solopos.com, beberapa pengunjuk rasa mulai menginjak kawat berduri yang membatasi massa dengan Gedung DPRD Solo. Aparat kepolisian terus berjaga di pintu masuk gedung.

Mobil water canon disiagakan di bagian dalam kompleks DPRD Solo. Polisi tak terprovokasi dengan umpatan dan kata-kata tak senonoh yang dilontarkan pengunjuk rasa.

Beberapa polisi sempat jadi sasaran sorakan pengunjuk rasa saat hendak membagikan minuman dalam kemasan. Tapi massa menolak pemberian polisi.

Unjuk rasa juga diwarnai kemunculan sesosok berkostum pocong di mobil komando pengunjuk rasa. Pocong tersebut sebagai simbolisasi matinya demokrasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya