SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/dok)

(JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA- Jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas dalam musim mudik-balik Lebaran hingga Kamis 23 Agustus 2012, mencapai 760 orang. Sungguh memprihatinkan. Sedangkan jumlah kecelakaan mencapai 4.333 kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data itu tertuang dalam Laporan Sementara Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu yang diterima detikcom, Jumat (24/8/2012). Data itu merupakan perhitungan sejak 11 Agustus (H-8) hingga 23 Agustus (H+3) pukul 20.00 WIB. Sedangkan jumlah korban luka berat 1.222 orang dan luka ringan 4.086 dengan jumlah kerugian Rp 8.330.279.704.

Insiden kecelakaan tertinggi terjadi pada Kamis 23 Agustus yaitu mencapai 407 insiden dengan korban tewas 74 orang, 129 orang luka berat, 436 orang luka ringan dan jumlah kerugian Rp 988.180.300.

Ketika angka korban tewas telah mencapai 686 orang pada H+2, Mabes Polri menyebut bahwa jumlah itu lebih tinggi 10,29 persen dibanding tahun 2011. Dari angka itu, 518 korban adalah pengendara sepeda motor.

Tingginya korban tewas dalam kecelakaan ini membuat wakil rakyat prihatin. Menurut anggota Komisi V DPR Saleh Husin, mudik sebagai tradisi tahunan harusnya sudah terantisipasi dengan baik. Meningkatnya korban tewas selama mudik tak boleh diremehkan.

“Meninggal selama mudik dengan angka lebih dari 600 kan fantastis dan ini melebihi perang. Harusnya ini menjadi satu pemikiran bersama terutama pemerintah. Mudik tradisi tahunan seharusnya sudah dirancang dengan baik seperti apa penanganannya dari dulu,” kritik Ketua DPP Hanura ini.

Pemerintan sendiri jauh hari telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan motor, termasuk dengan mengerahkan kapal angkut terbesar milik TNI AL untuk mengangkut pemudik bersama motornya dengan rute Jakarta-Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya