SOLOPOS.COM - Ilustrasi Polusi Udara (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Orang tua tentu tidak ingin anaknya mengalami gangguan pernapasan karena terpapar pencemaran udara. Untuk itu perlu menjaga kualitas udara di lingkungan anak, terutama di rumah. Untuk mewujudkannya, perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

Rumah menjadi tempat dimana anak dan keluarga menghabiskan waktunya. Untuk itu penting menjaga kualitas udara di dalam rumah. Namun butuh pemahaman dan kesadaran dari orang tua atau orang-orang di lingkungan anak untuk mewujudkannya.

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Husnia Auliyatul Umma, Sp.A., M.Kes., mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan untuk menghindarkan anak dari pencemaran udara di rumah, yakni memahami segala sesuatu yang bisa menjadi pencetus pencemaran udara.

Hal-hal yang bisa menjadi pencetus pencemaran udara di dalam rumah itu misalnya asap rokok, asap kendaraan yang dipanaskan di rumah, atau aktivitas memasak yang .asih menggunakan tungku kayu.

“Intinya harus saling mengerti. Kalau orang tua belum bisa berhenti merokok, setidaknya jangan merokok di rumah. Ketika ada tamu juga baiknya dikasih tahu kalau rumah tersebut bebas asap rokok,” kata dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Kemudian hindarkan kebiasaan memanaskan mesin kendaraan di dalam rumah, atau di sekitar rumah yang berpotensi asapnya masuk ke dalam rumah.

Ketika risiko pencemaran tersebut masih ada, bisa gunakan perangkat pendukung seperti air purifier atau sejenisnya. Atau memanfaatkan tanaman yang aman diletakkan di dalam rumah. Sebab tanaman dikenal bisa berperan sebagai pembersih udara alami.

Penggunaan masker ketika berada di lokasi yang banyak polusi udara juga bisa membantu mengurangi paparan.
Kemudian, untuk mencegah anak mengalami gangguan akibat pencemaran udara, adalah dengan menjaga daya tahan tubuh anak. Menurutnya, paparan penyakit juga tergantung dari kondisi sistem ketahanan tubuh.

“[Ketahanan tubuh] juga dipengaruhi dari nutrisi dan gizi makanan yang didapat. Jadi berikan nutrisi seimbang, vitamin, imunisasi yang terkait [pada anak],” kata dia.

Selian itu bagi anak yang masih bayi, pemberian ASI eksklusif juga penting. Menurutnya pemberian ASI eksklusif bisa menjadi upaya mencegah anak dari infeksi dan alergi.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya