[SPFM], Untuk menghindari serangan hama khususnya wereng, Dinas Petanian Kota Solo meminta kepada petani untuk mengubah polam tanam mereka.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Solo Weni Ekayanti, pola tanam yang rutin setiap tahunnya akan memicu datangnya hama karena siklus yang sama terus berulang.
Weni menganjurkan penanaman padi diselingi dengan jenis tanaman lainnya.
Weni mengakui bahwa hama wereng sempat menyerang areal pertanian di kota Solo namun tidak sampai menyebabkan sawah menjadi puso.
Data Dinas Pertanian Kota Solo menunjukkan areal persawahan di kota ini hanya seluas 103 hektar. Luasan ini diperkirakan akan terus berkurang seiring dengan tuntutan perluasan perumahan. Namun, Weni berkomitmen untuk mempertahankan lahan ini sebagai bagian dari ruang terbuka hijau di kota Solo. [SPFM/lia]