Solopos.com, MALANG -- Mal Olympic Garden (MOG) di Malang, Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan untuk tidak memasang atribut Natal. Surat tersebut ditujukan kepada kepada para pegawai dan penyewa.
Menanggapi beredarnya surat tersebut, Leasing Executive PT Mustika Taman Olympic (manajemen MOG) Peptina Magdalena mengatakan surat tersebut memang benar adanya. Namun, ia menegaskan surat tersebut bukan bersifat larangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,05% Akhir 2019
"Mas tahu kan maksudnya mengimbau di surat itu? Jadi tidak ada larangan. Namun, setiap orang punya pandangan lain itu wajar," terang Peptina yang dilansir dari Suara.com, Selasa (26/11/2019).
"Kami juga memberikan imbauan kepada karyawan kami agar tidak menggunakan atribut Natal," sambungnya.
Baca Juga: Cegah Rusuh ke HBD, Astra Motor Jateng Bekali Safety Riding ke Komunitas
Dia mengatakan surat edaran tersebut setiap tahun dilakukan yang bertujuan untuk aksi penertiban oleh organisasi masyarakat tertentu. Hal ini dikarenakan MOG pernah mengalami aksi penertiban oleh suatu ormas menjelang Hari Raya Natal.
Meski telah mengeluarkan surat tersebut, pihak pengelola mal tetap akan memasang beberapa dekorasi bertema Natal. "Kalau dekorasi kami tetap pasang," ungkapnya.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Belakang Pabrik Karpet Jombang
Meski surat tersebut hanya bersifat imbauan, netizen tetap ramai membicarakan surat yang dikeluarkan MOG. Di Babe, salah satu netizen meminta pihak kepolisian dan pejabat terkait turun ke lapangan untuk memastikan kejadian tersebut.
"Emang kita hidup dimana Mbak? Ini Indonesia menjunjung tinggi toleransi. Aparat kepolisian jangan diam aja. Jgn biarkan virus kaya begini meresahkan masyarakat. Koq bisa ormas yang melarang, emang dia yg punya Kota Malang? Pejabat terkait ayo turun lapangan," seru pengguna akun Cinta Damai.
Baca Juga: Mengenang Ciputra, Sosok Profesional yang Jadi Panutan Pelaku Usaha
Sementara itu, netizen Suprianis Ale mengatakan hal tersebut tidak akan mempengaruhi iman umat nasrani.
"Ga usah pakai juga tidak mengurangi iman umat Kristiani dlm memperingati lahir nya sang juru selamat," kata Suprianis Ale.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
