SOLOPOS.COM - Ilustrasi tarian erotis atau striptis. (Ilustrasi/teachpoledancing.info)

Ilustrasi/teachpoledancing.info

NEW YORK–Sebuah klub striptis Moves Nite di New York mengklaim lap dance atau tarian sensual merupakan sebuah karya seni untuk menghindari tagihan pajak yang besar.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Pengelola hiburan malam itu berpendapat tarian privat depan sofa adalah drama atau musik seni pertunjukan hidup yang setara dengan teater atau balet.

“Jika Anda melihat apa yang para penari lakukan, Anda akan berkata, ‘ini bukan Bolshoi, tapi ini oke’, ” ujar Andrew McCullough, pengacara klub.

Alasan klub striptis ini adalah upaya terhindar tagihan pajak 78.000 poundsterling yang rencananya akan didukung oleh antropolog budaya yang telah mempelajari tarian eksotis dan mengunjungi klub.

Argumen ini bakal diperdengarkan di pengadilan tingkat banding pekan ini untuk memutuskan apakah klub itu harus dikenakan pajak bulan depan.

“Ini jelas merupakan suatu bentuk seni,” kata seorang penari di klub striptis kepada kantor berita AP. “Beberapa gadis berlatih di sana selama berjam-jam ketika tak seorang pun ada di sini.”

Namun pengacara negara Robert Goldfard berpendapat: “Jika perempuan terus [memakai] pakaian mereka, tidak ada yang akan datang ke bar untuk pertunjukan tari.”

Jika keputusan pengadilan berpihak pada Moves Nite, diprediksi bisa memicu gelombang klaim pajak dari 200 klub malam dewasa di seluruh negara bagian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya