SOLOPOS.COM - Galabo Solo (JIBI/dok)

SOLO—Warga Solo dan sekitarnya akhirnya bakal bisa menikmati kembali nuansa wisata kuliner di Gladak Langen Bogan (Galabo). Hal ini menyusul kepastian Pemerintah Kota (Pemkot) Solo re-launching pusat kuliner New Galabo pada 27 Desember mendatang.

Demikian disampaikan Kepala UPTD Wisata Kuliner Solo Agus Sisworyanto ketika dijumpai wartawan dikantornya, Senin (17/12/2012). Agus mengatakan re-launching akan dilakukan oleh Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Setelah renovasi selesai, New Galabo siang dan malam akan dilaunching 27 Desember nanti,” katanya.

Agus mengatakan New Galobo akan dioperasionalkan siang dan malam. Untuk pedagang New Galabo siang, jumlah pedagang tercatat ada 69 pedagang baik kuliner maupun nonkuliner. Jam operasional New Galabo siang pukul04.00 WIB-16.00WIB. Sedangkan New Galabo malam mulai pukul 16.00WIB-04.00WIB.

Dia mengaku kebanjiran pemohon pedagang yang ingin bergabung dalam New Galabo malam hari. Sedikitnya 40-an pedagang berminat di New Galabo malam hari. Mereka kemudian diseleksi dan 12 pedagang di antaranya dinyatakan lolos seleksi.

“Total jumlah New Galabo malam ada 57 pedagang. Mereka sudah memiliki nama,” katanya.

Dia mengatakan akan melakukan perubahan menyeluruh dalam pengelolaan New Galabo. UPTD akan turun tangan mengontrol harga jual makanan. Harga yang dijual pun tak melebihi harga pasaran. Hal ini sekaligus untuk mengendalikan harga jual makanan yang ada. Tidak ada lagi harga ngepruk pembeli. Mengingat selama ini pembeli sering mengeluhkan mahalnya harga makanan dan minuman di Galabo. “Untuk minuman seperti teh, es teh, jeruk dan es jeruk disamakan. Teh panas Rp2.000, es teh Rp2.500, jeruk panas Rp2.500 dan es jeruk Rp3.000,” tuturnya.

Di sisi lain, dia mengatakan akan melengkapi kawasan New Galabo dengan berbagai fasilitas seperti CCTV di beberapa titik, TV iklan, kamar mandi dan panggung pertunjukan. Pengamanan New Galabo juga akan ditambah menjadi tiga kali dalam sehari. “Di sana akan bebas pengamen, gelandangan ataupun orang gila. Jadi benar-benar bisa menikmati kuliner Solo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya