SOLOPOS.COM - Truk pengangkut tanah galian C Nopol S 8521 UJ ringsek setelah nyungsep di sekitar jembatan Pilangsari, Potronayan, Nogosari, Boyolali, Selasa (25/9/2012) sore. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Truk pengangkut tanah galian C Nopol S 8521 UJ ringsek setelah nyungsep di sekitar jembatan Pilangsari, Potronayan, Nogosari, Boyolali, Selasa (25/9/2012) sore. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

BOYOLALI – Sebuah truk Nopol S 8521 UJ yang dikemudikan Torik, 35, Selasa (25/9/2012) sore, nyungsep di sekitar jembatan Pilangsari atau perbatasan wilayah Potronayan (Nogosari) dan Dibal (Ngemplak) Boyolali. Sopir truk membanting setir hingga nyungsep lantaran menghindari sebuah sepeda motor.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Truk nyungsep ke lahan sawah dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan Torik, kecelakaan itu bermula saat dia mengemudikan truk dam tanpa muatan dari arah selatan. “Mendadak ada sepeda motor nyalip dan mepet di depan juga ada kendaraan. Jika setir tak saya banting ke kiri bisa jadi ada korban jiwa,” katanya kepada Solopos.com sesuai evakuasi.

Beruntung tak ada korban luka dari peristiwa itu. Namun, truk tersebut ringsek di bagian depan serta kacanya pecah total. Torik tak mengalami luka dan masih bisa mengemudikan truk itu. Belakangan diketahui truk tersebut adalah salah satu pengangkut tanah galian C di Desa Kenteng, Nogosari untuk pengurukan proyek tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya