SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Suwarno, 54, warga Kampung Gandu RT 004/RW 002, Karangtengah, Sragen, meninggal dunia setelah tertabrak Bus Sugeng Rahayu di jalan Sragen-Solo, tepatnya di Dukuh Manggis, Desa Jati, Masaran, Selasa (10/9/2019) pagi.

informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Awalnya, Suwarno yang mengendarai sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 3231 AJC melaju dari arah Sragen menuju Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga, Suwarno mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Begitu tiba di lokasi kejadian, Suwarno dikejutkan dengan adanya kendaraan roda empat di depannya yang mengerem mendadak.

Untuk menghindari tabrakan, Suwarno membanting kemudi ke arah kanan. Nahas, dia tidak menyadari ada bus Sugeng Rahayu yang juga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solo.

Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. Tubuh Suwarno terpental hingga 2-3 meter. Dia mengalami luka parah pada bagian kepala.

“Bus Sugeng Rahayu sudah berada di jalur yang tepat. Bisa dilihat dari coretan bekas ban bus hasil olah TKP polisi,” papar Suparno, 55, salah seorang saksi mata saat ditemui di lokasi.

Jajaran Satlantas Polres Sragen bersama relawan PMI Sragen dan sukarelawan dari organisasi lain terjun ke lokasi setelah menerima laporan. Jasad korban kecelakaan itu selanjutnya dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana, membenarkan adanya kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Masaran Sragen pada Selasa pagi.

“Data lengkapnya masih dibawa anggota yang menggelar olah TKP. Kebetulan saya belum dapat laporan,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya