Solopos.com, SOLO-Meski belum diketahui secara pasti penyebab batu empedu seperti dialami Maia Estianty, namun sebaiknya hindari sejumlah makanan yang bisa jadi pemicu penyakit ini. Maia Estianty awalnya menduga dirinya terkena GERD lantaran mengalami gejala mirip GERD.
Bahkan ibu tiga anak itu sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami GERD. Setelah mendapat pengobatan, gejala GERD berkurang namun tidak sembuh hingga akhirnya Maia kembali ke rumah sakit dan diketahui ada batu empedu sebesar 2 cm bersarang di kantung empedunya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Maia Estianty menduga hobinya makan makanan berlemak sebagai pemicu terbentuknya batu empedu. Karena itu dia sempat khawatir saat dokter memintanya melakukan operasi pengangkatan kantung empedu. Benarkah makanan berlemak merupakan penyebab penyakit batu empedu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Baca Juga: Maia Estianty Harus Menjalani Operasi Gara-Gara Ada Batu Empedu
Sebelum mengetahui sejumlah makanan pemicu batu empedu, ketahui terlebih dulu penyebab terbentuknya batu di kantung empedu ini. Menurut beberapa sumber terpercaya, penyebab utama batu empedu belum ditemukan hingga saat ini. Ada beberapa teori yang menyebutkan penyebab munculnya batu empedu meliputi:
1. Terlalu Banyak Kolestrol di Empedu Anda
Kolestrol berlebih menyebabkan batu kolesterol kuning. Jika hati menghasilkan lebih banyak kolestrol daripada jumlah yang seharusnya dilarutkan, maka ini dapat menimbulkan batu keras empedu dalam kantung empedu Anda.
2. Terlalu Banyak Bilirubin di Empedu Anda
Saat tejadi proses penghancuran sel darah merah, hati memproduksi bahan kimia dalam tubuh. Beberapa masalah kesehatan, seperti kerusakan hati dan kelainan darah, dapat menyebabkan hati Anda memproduksi lebih banyak bilirubin dari yang seharusnya. Ketika kantong empedu tidak dapat memecah kelebihan bilirubin, ini dapat membentuk batu empedu.
Baca Juga: Maia Estianty Akui Kali Pertama Terkena GERD
3. Empedu Terkonsentrasi karena Kantong Empedu Penuh
Kantung empedu perlu mengosongkan empedu untuk dapat berfungsi dengan baik. Kantung empedu yang gagal mengosongkan kandungan empedu di dalamnya, dapat menyebabkan empedu terkonsentrasi, hingga membentuk batu empedu.
Dikutip dari laman ciputrahospital.com pada Senin (4/4/2022), berikut ini sejumlah makanan pemicu terbentuknya batu empedu sehingga sebaiknya harus Anda hindari:
1. Daging Berlemak
Daging berlemak merupakan salah satu pemicu batu empedu. Hindari mengonsumsi daging berlebih untuk menjaga kesehatan kantung empedu. Jika Anda tetap ingin memakannya, pastikan tidak ada lemak dalam daging tersebut. Jika Anda melihat lemak, potonglah bagian tersebut. Selain itu hindari makan kulit ayam, karena kandungan lemaknya sangat tinggi.
Baca Juga: Kenali Gejala Batu Empedu Seperti Diidap Maia Estianty
2. Ikan Kemasan Minyak dan Ikan Sarden Bakar
Hindari ikan yang dikalengkan dengan minyak seperti sarden dan tuna. Jika Anda suka ikan kaleng, carilah ikan yang dikemas dalam air. Ikan segar, seperti salmon, tuna, dan trout danau adalah pilihan yang lebih baik. Mereka adalah sumber lemak omega-3 yang sehat, tanpa lemak ekstra dari ikan kaleng.
3. Susu, Mentega, dan Keju
Tiga makanan tersebut merupakan pemicu batu empedu, sehingga harus Anda hindari jika Anda ingin memiliki kantung empedu yang sehat. Jika tetap ingin mengonsumsinya adalah pilih produk yang rendah lemak. Saat belanja keju, baca label nutrisi untuk kandungan lemaknya. Usahakan memilih keju yang memiliki kandungan lemak kurang dari 5 gram per ons.
Baca Juga: Dikabarkan Cerai dari Irwan Mussry, Begini Penjelasan Maia Estianty
4. Dessert Manis
Dessert adalah makanan yang mengandung tinggi lemak. Hal ini tentu dapat membahayakan kondisi kantung empedu Anda. Sebagai pengganti, pilihlah buah dan yogurt. Nah untuk makanan penutup beku non-susu, pai buah, atau kue ringan.
5. Soda
Soda merupakan salah satu makanan pemicu batu empedu. Bukan rahasia lagi, soda merupakan minuman berkafein tinggi yang berisiko ntuk kesehatan kantung empedu. Dibanding soda, pilihlah minuman yang lebih sehat seperti jus buah.