SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SRAGEN -- Kecelakaan mobil Toyota Kijang yang tabrak sepeda motor Honda Megapro terjadi di ruas jalan Sragen-Sukodono, tepatnya di Dukuh Sapen, RT 17, Desa Tanggan, Gesi, Sragen, Jumat (12/3/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu bermula ketika Toyota Kijang berpelat nomor AB 1087 HU yang dikemudikan Timbul, 43, warga Badran, Kranggan, Temanggung, melaju dari arah barat menuju timur. Mobil keluarga itu mengangkut tujuh orang penumpang, termasuk di antaranya seorang balita berusia empat tahun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Super Ketat, Dua Slot Gelandang Tengah di Bhayangkara Solo FC Diperebutkan 13 Pemain

Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 10.45 WIB, mobil Kijang itu bermaksud menghindari lubang di tengah jalan. Namun, mobil kijang itu terlalu ke kanan sehingga tabrak sepeda motor Honda Megapro berpelat nomor AD 3519 ZY yang dikendarai Novi Fuat Ari Setiawan, 31, warga Dukuh Grumbul, Desa Pengkol, Tanon, Sragen.

Setelah menabrak sepeda motor, Kijang itu kehilangan keseimbangan. Mobil Kijang selanjutnya menabrak pohon yang berada di kanan jalan hingga membuat bagian depan mobil ringsek.

Akibat kecelakaan itu, Novi Fuat terpental hingga ke pinggir sawah bersama sepeda motornya. Ia mengalami luka patah tulang kaki kanan. Sementara pengemudi Toyota Kijang dan tujuh penumpangnya dalam kondisi selamat atau tanpa luka.

Baca Juga: Blusukan Ke Mojo Solo, Selvi Ananda Tampil Cantik Pakai Baju Batik dan Rambut Dikuncir Ekor Kuda

“Pengemudi mobil Kijang dan semua penumpang dalam kondisi sehat. Sementara pengendara motor motor mengalami lupa patah tulang kanan. Ia menjalani opname RS Karima Utama Kartasura,” jelas Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti kepada Solopos.com.

Irwan menjelaskan berdasar pengakuan sopir Toyota Kijang, kecelakaan itu terjadi saat ia berusaha menghindari lubang di tengah jalan. Nahas, ia kurang memperhatikan ada kendaraan roda dua yang tengah melaju dari arah berlawanan. “Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa terhindarkan,” ucap Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya