SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA–Berusaha menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan, panitia pelaksana Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan verifikasi data peserta. Meski belum mampu berjalan sempurna, mereka optimis upaya ini dapat membuahkan hasil.

Ketua panpel Pomnas, Sumaryanto dalam jumpa pers yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)  Rabu (20/11/2013) mengatakan, upaya memanfaatkan teknologi informasi untuk verifikasi data pendaftaran ini baru pertama kali dilakukan selama penyelenggaraan Pomnas untuk menghindari kemungkinan kecurangan.
“Bukannya mau berburuk sangka, tapi langkah ini kami lakukan untuk menjaga sportifitas pesta olahraga mahasiswa ini,” ujar dia.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Secara teknis, pendaftaran peserta kali ini dilakukan dalam dua cara, yaitu pendaftaran secara online dan offline. Pendaftaran online dilakukan sebagai prosedur utama sedangkan penyerahan berkas hanya sebagai back-up data bila terjadi masalah.

Selanjutnya panitia akan melakukan proses verifikasi daftar peserta yang masuk untuk menentukan kebenaran data yang masuk.

Rencananya, proses verifikasi akan digelar hingga Jumat (22/11/2013) besok. Selama masa itu, seluruh ofisial juga akan dilibatkan dalam proses verifikasi sehingga proses ini berjalan secara terbuka.

Untuk Pomnas kali ini, seluruh peserta yang ikut wajib berusia dibawah 25 tahun, terdaftar sebagai mahasiswa, serta tidak ikut dalam pelatnas SEA Games maupun kompetisi profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya