Hindari Kebiasaan Masker Diturunkan di Dagu, Ini Bahayanya

Solopos.com, SOLO–Tak sedikit di antara kita memiliki kebiasaan masker diturunkan ke dagu saat hendak makan atau minum. Padahal, hal ini ternyata berbahaya.

Pemakaian masker yang tidak benar, salah satunya dengan diturunkan ke dagu, justru berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19. Dokter Adam Prabata mengungkapkan sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan masker, tapi diturunkan ke dagu ketika sedang tidak digunakan, terutama saat makan dan minum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika masker diturunkan di dagu, bagian dalam masker akan terkontaminasi virus. Pasalnya berdasarkan penelitian di East Midland Ambulance Service, area dagu dan leher berisiko terpapar atau tertempel droplet yang berisi virus corona.

Baca Juga: Waspada! Tingkat Penularan Varian Delta Hampir 100 Persen pada Klaster Keluarga

Di sini droplet yang berisi virus dan menempel di bagian dalam masker berisiko masuk ke hidung atau mulut dan menjadi sumber penularan.

Hal senada juga diungkapkan Dokter Devia Irine Putri yang mengatakan masker diturunkan ke dagu memang jadi kesalahan yang dilakukan banyak orang. Kebiasaan ini bisa membuat masker terkontaminasi virus, kuman, dan bakteri yang menempel pada dagu.

Adapun beberapa kondisi di mana seseorang gemar menurunkan maskernya, yakni ketika makan, menyetir, berbicara santai, nongkrong di kafe, dan sebagainya.

Mungkin orang tersebut malas melepas masker karena dipikir lebih praktis menurunkan ke dagu ketimbang melepasnya.

Dokter Devia menjelaskan, salah satu dampak yang paling mungkin terjadi ketika Anda sering menurunkan masker ke dagu adalah terinfeksi penyakit dari virus yang mungkin menempel pada dagu.

“Bagian dagu bawah itu, kan, terekspos, tidak tertutup semua oleh masker. Kalau Anda menurunkan masker ke bawah, otomatis bagian dalam masker yang menghadap ke mulut kita bisa terkontaminasi dengan kuman atau virus yang menempel di daerah dagu,” jelas dokter Devia.

“Jadi, amit-amit ternyata ada virus Covid-19 di situ, ya, tentu akan berisiko menempel di dalam masker,” papar dokter Devia sepreti mengutip laman Klikdokter.com, Rabu (30/6/2021).

Pasalnya, dalam wadah tertutup dan bersih, tidak akan ada virus yang bisa masuk untuk mengontaminasi masker. Oleh sebab itu, penting bagi masyrakat tahu cara memakai masker yang benar.

Baca Juga:  Selain Komorbid Pada Anak, Ini Pemicu Tingginya Angka Kematian Akibat Covid-19

Lalu, bagaimana cara melepas masker ketika sementara tidak digunakan?

Adam menegaskan, agar masker dilepas saja sementara dan disimpan di tempat yang bersih seperti kantong kertas atau kain khusus untuk menyimpan masker, atau disimpan di kantong baju dan celana. “Menurunkan masker ke dagu saat sedang digunakan merupakan tindakan yang tidak dianjurkan. Masker kain dianjurkan disimpan di kantong kertas, atau bahan kain jala bila dilepas sementara, misalnya saat makan atau minum,” tulisnya pada unggahan Selasa (29/6/2021) seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (30/6/2021).

Adapun, untuk melepas masker yang aman, cukup sentuh bagian talinya dan hindari menyentuh bagian masker lainnya. Pasalnya, bagian luar masker memiliki potensi sudah terkontaminasi virus, dan tangan bisa menjadi perantara penyebaran virusnya masuk ke mulut dan hidung ketika melepas masker. Selain itu, setelah melepas masker diajurkan jangan langsung menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan sampai bersih.