SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Sahur adalah salah satu hal yang disunahkan saat berpuasa. Dengan sahur, tubuh akan terasa lebih segar dan kuat sepanjang hari meski tengah berpuasa. Tapi, waktu sahur yang sangat pagi menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang.</p><p>Pada hari biasa, kebanyakan orang masih terlelap di jam tersebut. Alhasil, mereka akan merasa sangat mengantuk serta malas untuk makan. Tak jarang, rasa kantuk yang luar biasa itu membuat mereka kembali melanjutkan tidurnya setelah makan. Padahal, <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180521/485/917374/yakin-tidurnya-orang-puasa-itu-ibadah-ini-kata-ustaz">tidur </a>&nbsp;sehabis sahur memiliki dampak negatif bagi tubuh.</p><p>Tidur setelah makan memang tidak menyehatkan. Setelah <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180518/485/916990/5-makanan-ini-tidak-baik-dikonsumsi-saat-buka-puasa">makan</a>, otak akan memerintahkan darah untuk mengalir ke seluruh organ guna membantu pencernaan. Sel darah merah akan membantu mencerna makanan sehingga bisa mendistribusikan zat gizi ke seluruh tubuh. Hal itu kemudian menyebabkan tubuh terasa lelah sehingga ingin tidur.</p><p>Keinginan untuk tidur sebaiknya tidak langsung diikuti karena akan menyebabkan makanan yang seharusnya dicerna tertumpuk. Inilah yang di kemudian hari bisa menimbulkan banyak masalah. Mau tahu apa saja hal buruk yang mungkin terjadi pada tubuh gara-gara tidur setelah sahur? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Bustle, Senin (21/5/2018), berikut ini:</p><p><strong>Penumpukan lemak</strong></p><p>Kebiasaan tidur setelah <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180518/485/916807/tips-kesehatan-hindari-makan-mi-sawi-saat-sahur-ini-alasannya">sahur </a>&nbsp;memperbesar risiko kegemukan, apalagi jika Anda mengonsumsi gorengan. Makanan yang masuk ke lambung tidak bisa dicerna dengan sempurna saat tidur. Alhasil, lemak dalam makana tertimbun di dalam tubuh. Kondisi ini akan sangat buruk, terutama bagi Anda yang sedang diet.</p><p><strong>Peningkatan asam lambung</strong></p><p>Setiap makanan masuk ke tubuh, maka asam lambung akan meningkat. Jika makanan tidak dicerna dengan sempurna, maka kandungan asam akan mengiritasi dinding lambung yang ditandai dengan rasa nyeri. Sebaiknya, jangan langsung tidur setelah sahur, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat sakit mag.</p><p><strong>Gangguan pencernaan</strong></p><p>Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan habis dicerna selama dua jam. Namun, jika langsung tidur, maka proses pencernaan akan terganggu. Jika dilakukan terus menerus, Anda bakal mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit hingga diare.</p><p><strong>Sesak napas</strong></p><p>Tidur saat perut kenyang bisa membuat Anda sesak napas. Sebab, posisi berbaring mengganggu proses pencernaan makanan. Alhasil, napas terasa lebih berat. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan seperti duduk atau berjalan-jalan dua jam setelah makan. Hal itu akan membantu mempercepat proses pencernaan makanan dalam lambung.</p><p><strong>Stroke</strong></p><p>Stroke merupakan penyakit yang ditakuti semua orang. Salah satu hal yang menyebabkan stroke adalah kebiasaan tidur setelah makan. Dalam kondisi kenyang, suplai darah ke lambung akan lebih banyak daripada ke otak. Sebab, lambung bekerja keras untuk mencerna makanan. Hal ini akan membuat suplai oksigen ke otak berkurang yang mengakibatkan stroke.</p><p>Nah, itulah beberapa bahaya tidur setelah sahur. Mulai sekarang, sebisa mungkin hindari kebiasaan buruk tersebut. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan selama dua jam setelah makan sebelum melanjutkan tidur.</p>

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya