SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan kulit. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir berpotensi memberikan dampak tidak baik pada kulit. Untuk itu perlu dilakukan beberapa upaya untuk menjadi kesehatan kulit pada masa perubahan cuaca ekstrem seperti saat ini.

Kondisi alam secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kondisi kulit. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Ayu Astrini, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, menjelaskan pada saat panas ekstrem, kulit bisa saja mengalami dehidrasi. Sedangkan ketika dehidrasi, biasanya kulitnya kering dan biasanya akan menjadi lebih sensitif.

“Ketika kulit lebih sensitif maka akan lebih gambang merah, lebih kasar, lama-lama bisa terasa gatal dan juga bisa muncul penyakit-penyakit kulit,” jelas dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Meski begitu dia menjelaskan jika kondisi kulit setiap individu berbeda. Ada sebagian individu yang memiliki kulit jauh lebih sensitif. Bahkan ketika hanya terpapar sinar matahari atau udara yang mungkin panas walaupun di dalam ruangan, itu bisa menyebabkan timbulnya kemerahan, kering dan lainnya.

Ada pula individu yang memiliki kulit yang berminyak. Dengan begitu ketika cuaca panas, saat merasa gerah, atau terkena sinar matahari, kulit akan lebih banyak keringat. Dengan banyaknya keringat yang keluar biasanya akan gampang mengalami sumbatan pada pori-pori kulit.

“Lama-lama jadi bruntusan, jerawat tambah banyak dan lainnya,” lanjut dia.

Dia pun memberikan beberapa tips untuk menjaga kulit pada saat cuaca ekstrem, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perlunya memastikan agar tidak mengalami dehidrasi. Untuk itu perlu memperhatikan konsumsi air yang cukup.

2. Kemudian dari cara mandi atau cuci muka, jangan memakai air panas. Sebab ketika memakai air panas akan menyebabkan pertahanan kulitnya rusak.

3. Menggunakan moisturizer yang tepat, sesuai dengan jenis kulit masing-masing. Kalau jenis kulit kering, harus menggunakan pelembab-pelembab yang banyak mengandung kandungan tertentu, seperti ceramide. Kalau kulit berminyak, juga harus memilih pelembab yang non-comedogenic. Jadi tetap menggunakan pelembab yang waterbase, atau bahan dasarnya air, sehingga tidak menyumbat pori-pori.

4. Gunakan sunscreen, minimal SPF 30 kalau aktivitasnya hanya di dalam ruangan. Kalau banyak aktivitas di luar ruangan bisa gunakan SPF 50. Kemudian paling penting jangan lupa selalu re-apply, atau diulang setidaknya setiap dua jam sekali.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya