SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>Dengan mencurahkan isi hati (curhat), beban kita bisa sedikit berkurang. Namun, bukan berarti kita bisa menceritakan semua masalah pada sahabat. Dikutip dari <em>liputan6.com</em>, Senin (9/4/2018), enam hal berikut sebaiknya tidak diumbar kepada para sahabat: </p><p><strong>Detail pertengkaran terakhir</strong><br />Pertengkaran Anda dan pasangan bukan untuk konsumsi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180525/490/918366/camat-baki-sukoharjo-ditangkap-pelayanan-publik-aman" title="Camat Baki Sukoharjo Ditangkap, Pelayanan Publik Aman">publik</a>. "Jika Anda menceritakan pada teman tentang pertengkaran terakhir Anda, merekalah yang akan menyelesaikan masalah Anda dan bukannya pasangan yang akan membantu menyelesaikan masalah," ujar Gilde Carle, penulis <em>Don’t Lie on Your Back for a Guy Who Doesn’t Have Yours,</em> seperti dikutip dari <em>Reader’s Digest</em>, Senin (9/4/2018).</p><p>Menurut Carie, hal ini akan membuat Anda dan pasangan tidak bisa menyelesaikan masalah sulit untuk selanjutnya.<br />Belum lagi, bisa jadi teman jadi kesal pada pasangan. Jika mereka mendengar semua "fakta" dari sisi Anda saja, mereka malah bisa jadi mempertanyakan kenapa kalian berdua tetap menjalin hubungan?</p><p>"Anda tidak bisa marah pada teman, karena Anda yang membocorkan semua detailnya," ujar Kristie Overstreet, konselor klinis bersertifikat, terapis seks, dan penulis <em>Fix Yourself First: 25 Tips to Stop Ruining Your Relationship.</em></p><p><strong>Rahasia pasangan</strong><br />"Rasa percaya mudah dihilangkan dan sulit dimenangkan kembali," ujar Overstreet. Jika pasangan menceritakan tentang sesuatu yang pribadi ibunya kena kanker payudara atau penilaian buruk di kantor, tutup mulut Anda, bahkan ke teman sendiri. Dia membagi isu pribadi karena dia percaya pada Anda. Dan tentunya Anda tidak ingin melanggar kepercayaan <a href="http://viral.solopos.com/read/20180815/486/934153/tak-peduli-banjir-pasangan-ini-menikah-basah-basahan" title="Tak Peduli Banjir, Pasangan Ini Menikah Basah-Basahan">pasangan</a>, bukan?</p><p>"Rasa percaya adalah inti dari suatu hubungan," ujar Ashley Grinonneau-Denton, terapis seks dan pakar hubungan. "Jika pasangan menceritakan tentang rahasianya yang sudah terkubur lama, sangat penting bagi Anda menjaga kerahasiaannya. Jika tidak, rahasianya ini ada risiko tersebar."</p><p><strong>Ulah mertua</strong><br />Semua orang mungkin pernah merasa kesal atau terganggu akibat ulah mertua, lalu curhat ke teman. Namun sebenarnya Anda lebih baik tutup mulut. Karena mertua atau ipar akan menjadi figur permanen dalam hidup Anda, selayaknya pasangan.<br />"Bersyukurlah Anda memiliki mertua," ujar Overstreet. Jika Anda curhat ke orang lain, selalu ada kemungkinan hal ini sampai ke telinga pasangan atau lebih buruk lagi, orang tuanya. Hal ini akan bikin pasangan kesal dan jadi defensif.<br />"Biarkan pasangan melihat sendiri perilaku tidak baik keluarganya atau langsung luruskan situasi buruk yang ada," jelasnya. </p><p><strong>Masalah uang</strong><br />Mungkin pasangan melakukan kesalahan finasial atau dia sedang kesulitan secara ekonomi. Namun perlu diingat, ada orang yang sensitif atau tidak nyaman membicarakan hal ini. Jadi lebih baik tidak usah dibahas dengan teman. Lagipula, detail keuangan adalah urusan pribadi. "Itulah gunanya penasehat keuangan," ujar Grinonneau-Denton.</p><p><strong>Dia tidak suka teman Anda</strong><br />Mustahil sebenarnya untuk mengharapkan pasangan menyukai semua temanmu. "Dia bisa berpikir salah satu teman Anda sok, yang lainnya lancang, atau ada satu yang terlalu boros," ujar Julie Spira, pendiri Cyber-Dating Expert.<br />Namun jika Anda yakin hubungan Anda dan pasangan akan bertahan untuk waktu lama atau Anda berdua sudah menikah, sebaiknya simpan saja pendapatnya ini rapat-rapat.<br />Jika teman Anda tahu, walaupun hal itu bukan tentangnya, bisa bikin situasi jadi kikuk dan canggung. Belum lagi, ada kemungkinan seseorang akan tersinggung.</p><p><strong>Perselingkuhan</strong><br />Jika pasangan Anda selingkuh, simpan dulu aibnya ini. Semakin sedikit orang yang tahu, semakin baik. Apa pun keputusan Anda, lanjut atau pisah, jangan sampai karena pengaruh orang lain.<br />Hanya Anda yang tahu bagaimana dinamika hubungan Anda, dan hanya Anda yang paham, apakah hubungan Anda berdua layak diselamatkan. Lagipula, seandainya kalian memutuskan tetap bersama, perselingkuhan pasangan akan membuat nama dan reputasinya hancur di mata orang-orang terdekat Anda.</p><p>"Untuk sesuatu yang sangat menyakitkan, seperti perselingkuhan, sangatlah penting untuk melibatkan terapis untuk membantu Anda sembuh dari pengkhianatan dan rasa percaya yang hancur," ujar Grinonneau-Denton.</p><p>Dan seandainya Anda adalah pihak yang berselingkuh, Anda bisa memperbesar <a href="http://news.solopos.com/read/20180713/496/927652/gus-yahya-tak-masalah-dibilang-kafir-santai-saja" title="Gus Yahya: Tak Masalah Dibilang Kafir, Santai Saja">masalah</a> jika menceritakan hal ini pada orang lain. Menurut Spira teman-teman Anda akan memiliki kekhawatiran jangan-jangan Anda akan merebut pasangan mereka. "Jangan kaget kalau Anda tidak diundang kali selanjutnya mereka berkumpul," kata Spira. </p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya