Hindari angkutan, kontainer terguling

TERGULING--Sebuah truk kontainer bermuatan makanan kemasan terguling di perempatan Pasar Mojosongo, Jumat (11/11/2011) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Sebuah truk kontainer bermuatan makanan ringan terguling di depan perempatan Pasar Mojosongo, Jumat (11/11/2011) pagi. Diduga, truk kontainer yang dari Jakarta ke Surabaya itu ambruk karena menghindari angkutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos di lapangan kecelakaan tunggal itu bermula dari truk kontainer bernomor polisi W8317UR melaju dari arah barat ke timur di jalan raya Boyolali-Kartasura.

Kontainer yang dikemudikan oleh Syaiful Arif, 29, warga Sedayu, Turen, Malang, Jawa Timur itu berangkat dari Jakarta. Jumat pukul 02.00 WIB,  pengemudi truk beristirahat di daerah Penggung, Boyolali Kota. Lantas truk bermuatan jeli itu melanjutkan perjalanan menuju Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB.

“Kondisi jalan pada pagi hari ramai. Saya pun mengurangi persenel dan mengemudi pelan-pelan,” tutur sang sopir saat ditemui wartawan sesuai kecelakaan, Jumat.

Syaiful pun menuturkan sesampainya di perempatan Mojosongo ada sebuah angkutan dari utara hendak menyeberang ke barat. Ia membunyikan klakson agar mundur atau jangan melintas dulu. Akan tetapi, angkutan itu justru nyelonong ke barat. Alhasil sopir truk kaget dan kehilangan kendali. Kontainer itu pun sempat nyenggol bagian belakang angkutan yang langsung melaju.

Ia pun berinisiatif menabrakkan kendaraannya ke utara jalan tepat di depan mini market Rahma. Hal ini dilakukan untuk menghindari banyak korban. Namun nahas, tergulingnya truk itu menimpa sebuah mobil pick up bernomor polisi H1923MC milik Sugiyanto, warga Teras.

Truk bagian belakang menyenggol bagian belakang mobil sebelum terguling di utara jalan. Alhasil, mobil tersebut ringsek di bagian belakangnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali Iptu Sugino mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo mengatakan kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan.

(rid)