SOLOPOS.COM - Nelayan sedang merapikan jaring yang baru saja digunakan melaut di Pantai Baron, Gunung Kidul, beberapa waktu lalu. (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Nelayan sedang merapikan jaring yang baru saja digunakan melaut di Pantai Baron, Gunung Kidul, beberapa waktu lalu. (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA— Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY berjanji menjadikan sektor maritim sebagai basis perekonomian untuk menyejahterakan nelayan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI DIY, Wironegoro dalam Musayawarah Nasional (Munas) HSNI yang berlangsung 6-9 November lalu. Menurutnya, HSNI sebagai organisasi nelayan terbesar perlu meningkatkan daya saing nelayan.

Sejumlah persoalan yang harus diselesaikan yakni peningkatan akses permodalan bagi nelayan serta BBM bersubsidi untuk operasional nelayan.

“Serta peran HNSI pusat hingga daerah harus lebih pro mengakomodir kepentingan nelayan,” tuturnya. DIY sendiri dinilai beruntung karena nelayanya banyak mendapat bantuan dari pemerintah baik berupa fasilitas penangkapan ikan maupun permodalan.

Dalam Munas ke –VI yang berlangsung di Batam, Kepualauan Riau itu terpilih kembali Mayjen TNI (Pur) Yusuf Solichien sebagai Ketua Umum HNSI periode 2012-2017. Sejumlah pejabat terkait yakni Dirjen Perikanan Tangkap, DPR RI Komisi VI serta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga hadir dalam pembukaan Munas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya