SOLOPOS.COM - Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan dari Rp2.850 per kilogram menjadi Rp1.800 sampai Rp1.550 per kilogram, penurunan tersebut pascakebijakan pemeritah terkait larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil (CPO). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

Solopos.com, JAKARTA–Indonesia mendekati perusahaan asal Jerman, Ecogreen Oleochemicals, yang bergerak di sektor hilirisasi komoditas kelapa sawit.

Ecogreen Oleochemicals merupakan produsen fatty acid beserta beberapa produk lain hasil hilirisasi kelapa sawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Produk yang dihasilkan perusahaan tersebut digunakan sebagai bahan baku untuk deterjen, komponen perawatan kulit dan kosmetik, bahan kimia pertanian, tekstil, percetakan, makanan, serta obat-obatan.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, teknologi yang digunakan oleh Ecogreen Oleochemical dapat mendukung hilirisasi industri di Tanah Air.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karenanya kami berdialog dengan Ecogreen Oleochemical untuk membuka peluang tersebut,” Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan kerjanya Berlin seperti dikutip, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Mendag Keluarkan Permendag No 30/2022, Ini 3 Syarat Ekspor CPO

Peluang kerja sama tersebut dijajaki mempertimbangkan tren industri komoditas turunan kelapa sawit RI yang terus bergerak di trek positif.

Dalam 10 tahun terakhir, ekspor produk turunan kelapa sawit dari Indonesia meningkat signifikan dari 20% menjadi 80% selama periode 2010–2020.

Pada 2020, nilai ekspor produk sawit senilai USD19,89 miliar. Kemudian, meningkat sebesar 56,63% pada 2021.

Selain itu, Program B30 sebagai salah satu produk dari kebijakan hilirisasi kelapa sawit mampu mengurangi impor solar sebesar 9,02 juta kiloliter pada 2021.

Artinya, terdapat penghematan devisa US$4,54 miliar atau setara dengan Rp64,45 Triliun.

Baca Juga: Keran Ekspor CPO Dibuka, Segini Harga Migor di Daerah

Program tersebut juga mampu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sekitar 24,4 juta ton setara CO2.

Saat ini terdapat 168 produk hilir cride palm oil (CPO) yang berproduksi di Indonesia.

Sementara itu, pada 2011 tercatat baru terdapat 54 jenis produk hilir CPO.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Genjot Hilirisasi Industri CPO, RI Dekati Perusahaan Jerman

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya