SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Jasad Jemirah, 55, warga Pedukuhan Kaligayam, Desa Kulur, Kecamatan Temon ditemukan mengambang di saluran irigasi Pedukuhan Jatikontal, Desa Temon Wetan, Rabu (9/7/2014) siang.

Perempuan setengah baya itu diduga tewas tergelincir hingga terseret arus air. Sebelum ditemukan, korban lebih dulu hilang dari tempat tinggalnya sejak Minggu (6/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga sekitar yang melintasi saluran irigasi. Korban dalam posisi tertelungkup dan mengapung serta mengeluarkan bau busuk. Informasi tersebut segera menyebar dan sampai ke keluarga korban.

Ekspedisi Mudik 2024

Jemiyo, 58, kakak korban, mengatakan, setelah melihat korban langsung dapat dikenali bahwa perempuan itu adalah adiknya yang hilang sejak tiga hari lalu. Ia memastikan korban adalah adiknya dari ciri-ciri fisik, seperti bentuk tubuh, potongan rambut, serta pakaian yang dikenakan.

“Adik saya kondisinya sakit dan Minggu sore ia pamit untuk mencari kayu bakar, tapi sampai berhari-hari tidak pulang,” terangnya. Keluarga, kata dia, sudah berusaha mencari tetap tidak berhasil menemukan.

Jasad korban dibawa ke RSUD Wates dan rencananya dimakamkan Kamis (10/7/2014).

Kapolsek Temon Kompol Sukadi menuturkan, dari hasil pemeriksaan tidak ada yanda-tanda penganiayaan. Terlebih, keluarga juga sudah meyakini korban adalah anggota keluarganya sehingga jasad korban diserahkan kepada mereka.

“Ada kemungkinan korban terpeleset hingga tenggelam dan tewas,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya