SOLOPOS.COM - Jasad Sri Sumarti, 49, warga Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, yang hanyut di Kali Samin diturunkan dari ambulans. (Istimewa-SAR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sri Sumarti, 49, warga Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, yang hanyut di Kali Samin lebih dari sepekan lalu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jembatan Sari, Kabupaten Ngawi, Sabtu (12/1/2020) malam.

Jasad Sri ditemukan mengapung dengan kondisi mulai rusak setelah lebih dari sepekan lebih hilang di aliran Sungai Bengawan Solo. Jasad korban lantas dimakamkan pihak keluarga di Permakaman Umum desa setempat pada Minggu (13/1/2020) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Operasi Air SAR Sukoharjo, Ari Andrianto, mengatakan jasad korban ditemukan kali pertama oleh warga yang melihat mayat mengapung di sekitar jembatan Sari Ngawi.

Penemuan mayat itu lantas menghebohkan pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut. Tim SAR kemudian datang dan mengevakuasi jasad wanita. "Saat dievakuasi dan dicocokkan dengan ciri-ciri korban [Sri Sumarti] ternyata cocok," katanya kepada Solopos.com, Minggu (12/1/2020).

Kecocokan jasad korban juga disampaikan oleh pihak keluarga yang ikut bersama tim SAR Sukoharjo ke Ngawi. Selama ini, pencarian Sri Sumarti telah dilakukan Tim SAR gabungan melibatkan Sukoharjo, Solo, Sragen dan Ngawi.

Pencarian dilakukan sejak survivor dinyatakan hilang di sekitaran Kali Samin. Sedikitnya ada 177 personil tim SAR gabungan diterjunkan melakukan pencarian terhadap survivor. Bukan hanya melakukan penyisiran, Tim SAR gabungan juga menyanggong di titik tertentu termasuk wilayah Jatim.

"Tim SAR Kabupaten Sukoharjo melakukan pencarian dari titik Last Know Seen (LKS) sampai tempuran Sungai Bengawan Solo dan Kali Samin," katanya.

Selama pencarian tidak hanya difokuskan di wilayah Kali Samin, namun hingga Ngawi. Sepekan tak membuahkan hasil, tim SAR akhirnya menghentikan pencarian. Namun jasad korban tiba-tiba ditemukan mengambang di jembatan Sari, Ngawi.

Sebagaimana diketahui Sri Sumarti diketahui hilang sejak Kamis (2/1/2020) lalu. Korban diketahui keluar rumah dengan berjalan kaki menuju tanggul Kali Samin yang jaraknya hanya puluhan meter dari rumahnya. Kala itu, Sumarti memakai kaus warna cokelat, jilbab ungu, dan celana panjang hitam.

Lantaran tak kunjung pulang ke rumah, suami Sumarti, Hendy Diwiryo, mencari keberadaan istrinya. Hendy bersama warga setempat menyusuri pinggir Kali Samin. Mereka menemukan jejak kaki di pinggir sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya