SOLOPOS.COM - Buku antik yang dicuri. (Reuters)

Solopos.com, LONDON — Sebanyak 240 buku langka senilai lebih dari US$3,3 juta atau sekitar Rp46,5 miliah telah kembali ke pemiliknya. Buku-buku langka tersebut telah dicuri di London oleh sekelompok geng yang mempunyai julukan Mission Impossible.

Dilansir The Guardian, Rabu (11/11/2020) Kelompok asal Rumania tersebut dijuluki Mission Impossible, karena teknik akrobatik mereka yang mengingatkan pada adegan terkenal di film Mission Impossible 1996. Di mana Tom Cruise turun ke dalam lemari besi diatas tali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Teriak "Cleret Tahun" Usir Angin Puting Beliung di Gunung Kidul

Saat melakukan aksi pencuriannya, geng tersebut turun dari langit-langit gudang dengan memotong lubang skylight atap, kemudian menurunkan diri ke rak. Sehingga dapat menghindari alarm berbasis sensor yang terletak di dekat pintu gudang.

Buku-buku antik yang dicuri, dianggap memiliki makna budaya internasional. Termasuk karya ilmuan Inggris Isaac Newton. Buku karya seniman Spayol Franciso Goya, dan buku astronom Iltalia Galileo Galilae.

Perampokan tersebut terjadi pada Januari 2017, di sebuah gudang di Feltham, London Barat. Gudang tersebut merupakan tempat buku-buku milik dealer spesialis dan telah dikirim dari Italia dan Jerman. Buku-buku ini disimpan untuk pameran buku internasional di Amerika Serikat.

Kelompok perampok tersebut diidentifikasi sebagai bagian dari kelompok kejahatan terorganisir Rumania. Perampok ini konon juga bertanggung jawab atas perampokan gudang bernilai tinggi di Inggris. Geng ini biasanya menghindari penututan kerena anggotanya diterbangkan ke Inggris untuk melakukan pelanggaran tertentu, dan melarikan diri dengan pesawat segera setelah kejahatan selesai.

Morning Icon, Kafe Yaman Khusus untuk Pelanggan Wanita

Ditemukan di Rumania

Polisi Meteropolitan London menangani kasus ini selama lebih dari tiga tahun dengan mitranya di Rumania dan Italia. Buku-buku tersebut ditemukan tersembunyi di bawah tanah di sebuah rumah di Rumania. Selanjutnya buku tersebut diangkut ke Perpustakaan Nasional di Bukares, untuk dikembalikan kepada pemilik asli buku tersebut.

Detektif Inspektur Andy Durham mengatakan bahwa dirinya mengaku senang melihat kegembiraan korban yang dipersatukan kembali dengan buku-buku, yang tak tergantikan itu.

Menurut laporan masih ada empat buku antik tersebut yang masih hilang. Buku-buku tersebut adalah manuskrip cahaya yang dikaitkan dengan lingkaran Attavente degli attavanti, yang diterbitkan di Italia utara pada 1480 bernilai £24.000.

Madame Tussauds Berlin Letakkan Patung Donald Trump ke Tempat Sampah

Kemudian album foto yang diambil di China dan diterbitkan pada tahun 1920, bernilai sekitar £1500, Koleksi kupu-kupu yang diperas bernilai sekitar £4000, dan La Saggia Pazzia oleh Antonio Maria Spelta yang terbit antara 1606 dan 1607 dengan nilai £1500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya