SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi mayat perempuan yang tersangkut di Bendung Gerak Serayu, Selasa (4/1/2021). (Antara)

Solopos.com, PURWOKERTO — Warga Desa Gambangsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang tersangkut di Pintu Nomor 4 Bendung Gerak Serayu, Selasa (4/1/2022).

Mayat perempuan yang diketahui bernama Darti, 70, warga Jalan Cengkeh, Desa Bulupayung RT 004/RW 003, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, itu telah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra, mengatakan kali pertama diketahui warga saat melintas di atas Bendung Gerak Serayu, Selasa pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selanjutnya dilaporkan ke saudara Apri selaku petugas Bendung Gerak Serayu,” kata Ady Candra, Selasa siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Penemuan Mayat Misterius, Lokasinya Dekat Gudang Rokok Serengan Solo

Ia mengatakan petugas Bendung Gerak Serayu selanjutnya melaporkan informasi tersebut ke Polsek Kebasen dan Koramil Kebasen serta diteruskan ke tim SAR untuk mengevakuasi mayat yang tersangkut di pintu bendungan.

Menurut dia, tim SAR gabung mulai melakukan evakuasi sejak pukul 07.30 WIB. “Setelah dievakuasi, mayat berjenis kelamin perempuan itu selanjutnya diidentifikasi petugas Inafis Polresta Banyumas dan Puskesma Kebasen. Dari hasil identifikasi tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan, sehingga korban murni meninggal karena tenggelam,” kata Ady.

Ia mengatakan dari hasil identifikasi diketahui korban bernama Darti, 70, warga Jalan Cengkeh, Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap. “Usai menjalani pemeriksaan dan identifikasi, jenazah Bu Darti diseraahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Desa Bulupayung,” jelasnya.

Semula, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Suami korban, Taslim, 66, mengatakan pada Minggu (2/1/2022), ia bersama korban bersilaturahmi ke rumah adik Darti di Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Banyumas. Kesempatan itupun digunakan Taslim untuk mengunjungi beberapa saudara, sedangkan korban tetap berada di rumah adiknya.

Baca juga: Terkuak! Mayat Pria di Sungai Serayu Korban Tabrak Lari di Bandung

Namun, saat Taslim kembali ke rumah adiknya pada pukul 14.00 WIB, atau selang 30 menit setelah pergi, Darti sudah tidak ada di rumah. Taslim beserta keluarga dan warga setempat berupaya mencari Darti di lingkungan sekitar. Namun, hingga Minggu malam, korban tak kunjung ditemukan hingga pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Patikraja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya