SOLOPOS.COM - Lalapan di Resto Bumbu Desa Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Karedok (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Bukan rahasia lagi, masyarakat Sunda senang sekali dengan makanan segar nan hijau. Contoh konkretnya lalapan yang merupakan pendamping utama kuliner pokok, serta karedok.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Nama yang disebut terakhir merupakan kuliner khas yang mirip pecel atau lotek. Hanya, menu ini mempunyai rasa dominan masam dan pedas. Karedok relatif mudah dibuat oleh ibu rumah tangga dan ringan disantap di siang hari.
Bahan-bahan kuliner ini relatif mudah didapat oleh ibu rumah tangga yang ingin menikmati kesegarannya.

Berbeda dengan menu lain, seluruh komponen karedok tidak direbus alias berupa bahan segar. Kendati tidak direbus, penyajian karedok selalu mengutamakan kebersihan. Sebelum dicampur dengan bumbu kacag, aneka buah dan sayur harus dicuci terlebih dulu.

“Kalau karedok, irisan buahnya termasuk kacang panjang, kecil-kecil,” terang pegawai di Resto Ikan Goreng Cianjur Cabang Solo di Jl Adisucipto, Solo, Rabu (10/4/2013).

Karedok Sunda semakin mantap bila disajiikan dengan rasa pedas menggelegar. Menu kuliner lain khas Jabar yang mengedepankan kesegaran komponennya adalah lalapan. Biasanya masyarakat Sunda memanfaatkan sayur muda sebagai komponen lalapan yang dinikmati dengan sambal. Sayur komponen lalap seperti daun muda pepaya dan daun singkong.

Lalapan di Resto Bumbu Desa Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

“Sajian rebus lalap sangat diminati pengunjung kami. Karena menganut konsep resto khas Sunda, kami tidak pernah absen menyajikan aneka jenis lalap,” ungkap Cook Coordinator Resto Bumbu Desa Solo, Yadi Suryadi, saat ditemui Solopos.com, Selasa (9/4/2013).

Dia menguraikan, lalap lazimnya disantap bersama sambal. Di masyarakat Sunda ada empat jenis sambal yang bisa digunakan sebagai pendamping lalap. Yang pertama sambal goreng dengan rasa tak terlalu pedas dan mempunyai sedikit aroma terasi. Kedua yakni sambal dadak yang mempunyai aroma terasi cukup kuat. Sambal ketiga yaitu sambal geledek yang sangat pedas.

“Terakhir ada sambel cibiuk cabai hijau yang berasa gurih dan manis. Di resto kami, setiap pembeli bisa memilih sendiri lalap dan sambal sesuai selera. Ada empat jenis sambal yang kami sediakan dan siap memanjakan lidah tamu-tamu kami,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya