SOLOPOS.COM - Rumah dinas Wali Kota Solo di Kompleks Loji Gandrung Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Solo memiliki sederet cerita misteri tentang penampakan hantu. Bangunan yang berada di Jl Slamet Riyadi nomor 261, Solo, itu kabarnya dihuni makhluk halus.

Dari kejauhan, bangunan ini tampak megah dengan arsitektur khas Belanda. Di bagian depan bangunan ini ada patung Jenderal Gatot Subroto yang berdiri kokoh di depan kolam air mancur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum dipakai sebagai rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung dipakai sebagai tempat tinggal pejabat Belanda di era kolonial.

Loji Gandrung Berhantu? Ini Pengakuan Rudy Wali Kota Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Loji Gandrung berarti tempat bersenang-sebang. Saat dihuni pejabat Belanda, tempat ini sering dijadikan lokasi pesta.

Bangunan ini merupakan salah satu gedung kuno yang kabarnya memiliki hantu penunggu. Sejumlah orang mengaku pernah melihat penampakan orang Belanda di sana.

Petugas pengamanan Loji Gandrung Solo, Sarto, mengakui adanya makhluk halus di sana. Salah satunya adalah sosok pria Belanda yang berbadan besar.

"Ada sosok tinggi besar, seperti orang Belanda. Walaupun beberapa kali lihat tetap saja kaget kan," tutur dia seperti dikutip dari Detik.com, Senin (4/1/2021).

Solo Diklaim Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Setuju?

Sedangkan petugas lain, Wagino, mengaku belum pernah melihat penampakan hantu secara langsung di Loji Gandrung Solo. Hanya saja dia terkadang mengalami mimpi aneh.

"Biasanya kalau tiduran tidak pada tempatnya mimpi aneh. Pernah dikejar anak-anak kecil. Beberapa kali mimpi yang sama. Teman-teman juga ceritanya begitu," ujar dia.

Gisel Mangkir dari Panggilan Polisi, Alasannya Jemput Anak

Meski demikian, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak pernah diganggu hantu Loji Gandrung. "Tidak perlu takut, yang penting tidak mengganggu. Saya tidak pernah diganggu kok," terangnya.

Sebelum menempati Loji Gandrung, Rudy melakukan ritual keagamaan Katolik untuk membersihkan seluruh bagian rumah.

"Ada misa pemberkatan ruangan, dapur, kamar mandi. Kita mohonkan doa lewat uskup. Ini kan banyak yang sudah saya benahi. Dulu memang terlihat kotor, atap rusak, kita perbaiki jadi terlihat bersih," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya