SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

WONOGIRI--Ratusan ulat bulu menyerang puluhan pohon di sejumlah pekarangan milik warga di Dusun Pundungrejo/Gemutren RT 004/RW 005, Desa Pule, Kecamatan Selogiri. Walaupun dinas terkait telah menyemprot dengan insektisida, beberapa ulat masih ada yang menempel di pohon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga sekitar merasa khawatir jika sewaktu-waktu ada ulat yang masuk ke rumah. Salah satu warga, Wagiyem, mengatakan saat ini jumlah ulat bulu sudah banyak berkurang, tetapi masih ada beberapa di pohon. “Saya takut jika masuk ke dalam rumah. Dinding rumah saya saja, sudah banyak dihinggapi ulat,” katanya Jumat (3/2/2012).

Menurut warga, ulat-ulat itu mulai terlihat sejak Rabu (1/2) pagi setelah ada hujan dan angin pada malam sebelumnya. Warga menduga, ulat-ulat yang masih kecil terbawa tiupan angin dan menyebar. “Mayoritas menempel di pohon mangga dan satu gerombol ada yang menempel di beberapa bagian pohon. Kami biasa menyebutnya dengan ulat gendong,” ungkap seorang warga lainnya, Mulyono.

Seorang warga lainnya, Rubi, juga berusaha memusnahkan ulat bulu yang menempel di rumahnya dengan memencet memakai jari-jari tangannya. Satu pohon di pekarangan rumahnya yang diserang ulat bulu juga ia tebang dan dibakar.

Menurut Kaur Ekbang Desa Pule, Santoso Tri Bowo, penyemprotan telah dilakukan pada Rabu. Sedangkan sisa-sisa ulat yang masih ada dimusnahkan sendiri oleh warga. Sementara itu, Camat Selogiri, Bambang Haryanto, mengatakan serangan ulat bulu ini baru kali pertama terjadi di Selogiri. “Selain menyerang pohon mangga, juga ada di pohon rambutan dan semak-semak,” paparnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Wonogiri, Guruh Santoso, mengatakan penyebaran ulat yang diduga karena tiupan angin itu memang bisa terjadi. “Untuk penyebab pasti, kami belum dapat menyimpulkan. Hanya, saat musim penghujan, biasanya telur kupu-kupu mulai menetas. Sampai saat ini baru ada dua laporan yakni dari Selogiri dan Wonokarto. Untuk Wonokarto, hanya menyerang di dua pohon,” terangnya Jumat.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya