SOLOPOS.COM - Penampakan rumah tua di Kabupaten Malang yang dikabarkan angker. (detik.com)

Solopos.com, MALANG — Kisah misteri menyelimuti rumah tua yang terletak di Jalan Sultan Agung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Hal ini dikarenakan rumah tua yang dulunya dikenal sebagai tempat praktik aborsi pada zaman Belanda itu dikabarkan sering terlihat penampakan mahkluk astral berupa kuntilanak.

Selain sosok hantu perempuan, di rumah tua di Kabupaten Malang itu konon juga sering terlihat penampakan bocah-bocah, yang diduga merupakaan jelmaan para korban aborsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari detik.com, rumah tua berpagar cat putih itu kondisinya memang tidak terawat karena lama terbengkalai. Alhasil, bangunan rumah tua yang luas dan besar itu pun terlihat angker.

Baca jugaMisteri Rumah Tua di Semarang, Jadi Lokasi Syuting Suzanna Hingga Uji Nyali

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau yang pernah lihat, katanya ada Sundel Bolong, Kuntilanak dan anak-anak berlarian dalam rumah,” pengakuan seorang juru parkir di kawasan Jalan Sultan Agung, Kepanjen Malang, Yuliadi.

Selain kuntilanak, di rumah tua yang menjadi bekas tempat praktik aborsi di Malang itu pun kerap terlihat penampakan sosok perawat berparas cantik, dengan rambut panjang dan mengenakan baju berwarna putih.

Sosok tersebut diyakini merupakan salah seorang perawat yang dulunya membantu proses aborsi. Bahkan, di antara sosok perawat cantik itu juga kerap terlihat penampakan mahkluk astral lain berupa anak kecil.

Yuliadi mengaku seperti bangunan rumah pada umumnya, di rumah tua yang terletak di Kepanjen Malang itu juga terdapat beberapa ruangan di dalamnya.

Baca juga: Nemu Patung Kuno, Petani Ini Kesurupan Bak Harimau

Beberapa informasi menyebutkan salah satu ruangan itu digunakan sebagai kamar aborsi, tempat janin-janin dibunuh dan dikeluarkan dari perut wanita yang datang ke tempat itu. Arwahnya pun bergentayangan hingga membuat takut penghuni rumah.

Selain itu, di rumah tua tersebut juga ada dua ruangan lagi yang digunakan sebagai kantor dan kamar perawatan pasca-aborsi.

“Dulunya mungkin seperti klinik begitu. Memang ada banyak ruangan di dalamnya. Termasuk katanya, salah satu ruangan digunakan untuk mengubur janin telah diaborsi,” beber Yuliadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya