SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten menangkap ular di bawah gudang MI Muhammadiyah Kupang, Kecamatan Karangdowo, Rabu (11/1/2023) sore. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 10 ular ditangkap petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten dari salah satu sekolah di Kecamatan Karangdowo, Rabu (11/1/2023) sore. Ular itu ditemukan di dapur sekolah setempat.

Sebelumnya, petugas Damkar Klaten menerima laporan untuk operasi penyelamatan dari ancaman ular itu dari salah satu guru di MI Muhammadiyah Kupang, Kecamatan Karangdowo. Sekitar pukul 13.20 WIB, petugas Damkar langsung mendatangi lokasi dan melakukan proses penangkapan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Tak hanya satu ekor, petugas Damkar mendapati 10 ekor ular. Sebanyak sembilan ular merupakan jenis Kobra Jawa atau memiliki nama latin Naja sputatrix.

Panjang masing-masing ular kobra itu sekitar 30 sentimeter. Sementara, satu ular berjenis ular jali atau dengan nama latin Ptyas korros dengan panjang sekitar 1,5 meter ditangkap di lubang tikus di bawah gudang.

Petugas Damkar Klaten meninggalkan sekolah tersebut setelah memastikan tak ada lagi ular yang berkeliaran di sekolah.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan sehari sebelumnya guru sekolah setempat menemukan dan menangkap sejumlah ular berukuran kecil di dapur sekolah. Guru sekolah setempat kembali menemukan ular dan meminta bantuan ke Damkar Klaten pada Rabu.

Sebanyak sembilan Ular Kobra Jawa berukuran kecil ditemukan di bawah lemari dengan kondisi lembab. Lokasi lemari itu berada di dapur.

Dimungkinkan, ular-ular tersebut belum lama menetas. Induk ular sebelumnya diperkirakan masuk melalui saluran pembuangan air yang terhubung dengan dapur. Di sisi kiri dan kanan sekolah itu merupakan lahan persawahan.

Petugas memastikan tak ada ular yang sampai masuk ke ruang kelas. Selain di dapur, petugas Damkar Klaten menyisir seluruh bagian sekolah tersebut dan dipastikan ular-ular itu hanya ada di kawasan dapur. Setelah berhasil ditangkap, ular-ular itu kemudian dibawa ke Pos Damkar Klaten.

Sumino menjelaskan tak ada kendala dalam proses penangkapan ular tersebut. Selanjutnya, ular-ular itu akan diserahkan ke komunitas pecinta reptil.

“Nantinya kami serahkan ke komunitas pecinta reptil untuk dirilis [lepasliarkan di daerah yang jauh dari permukiman],” kata Sumino saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya