SOLOPOS.COM - Gonzalo Higuain. (REUTERS/Antonio Bronic)

Gonzalo Higuain menunjukkan ketajamannya.

Solopos.com, EMPOLI — Gonzalo Higuain datang dari Napoli ke Juventus dengan status sebagai Capocannoiere alias pencetak gol terbanyak di Seri-A 2015/2016. Penyerang berjuluk El Pipita tersebut berpeluang mengulangi pencapaian itu dengan Juventus musim ini.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Higuain kembali ke jalur perebutan pencetak gol terbanyak Seri-A setelah menceploskan dua gol ke gawang Empoli ketika Juventus menang tiga gol tanpa balas di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Minggu (2/10/2016) petang WIB. Setelah banyak membuang-buang peluang di babak pertama, Juve mampu mencetak tiga gol dalam kurun waktu lima menit di babak kedua.

Paulo Dybala membuka keran gol lewat tembakan dari jarak sekitar 10 meter meneruskan umpan Alex Sandro ke kotak penalti pada menit ke-65. Selanjutnya, Higuain menambah dua gol masing-masing pada menit ke-67 dan ke-70. Gol pertama Pipita dilakukan setelah menggiring bola dan melepaskan tendangan jarak jauh. Sementara gol keduanya dilesakkan dari dalam kotak penalti.

Total, Pipita mengoleksi enam gol di Seri-A musim ini. Dia langsung melejit untuk memuncaki daftar top scorer sementara di Seri-A, berdampingan dengan penyerang Inter, Mauro Icardi yang juga mengoleksi enam gol hingga giornata keenam bersama timnya. Start Higuain bersama Juve ini melampui kemoncerannya bersama Napoli musim lalu.

[Baca Juga: Jangan Terlalu Bebani Higuain, Juve!]

Dalam catatan Opta, dia hanya mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan pembuka bersama Napoli di Seri-A 2015/2016. Hasil di Stadio Carlo Castellani membuat Juve sukses mempertahankan puncak klasemen sementara Seri-A alias Capolista dari kejaran Napoli. Tim berjuluk Bianconeri tersebut mengoleksi 18 poin dalam tujuh pertandingan, hasil dari enam kemenangan.

“Anak-anak bermain sangat bagus hari ini di arena dan lapangan sulit yang sangat licin. Kami membiarkan banyak serangan balik karena kami tidak menyelesaikan pergerakan kami. Ini laga yang berbeda setelah jeda turun minum, setelah gol pembila semuanya menjadi lebih mudah. Kami butuh memperbaiki diri, namun penampilan kami telah membalik. Ini sebuah kedewasaan yang ditunjukkan anak-anak dalam mengontrol pertandingan menjadi 3-0, meski kami harusnya bisa meningkatkannya dan lebih baik dalam menggerakkan bola,” jelas Allegri, seperti dilansir Football Italia.

Juve melepaskan 26 tembakan saat meladeni Empoli. Ini merupakan ppeluang gol terbanyak Juve untuk satu laga di Seri-A musim ini setelah menorehkan 28 percobaan tembakan ketika melawan Cagliari. Sementara Empoli hanya bisa tertunduk lesu di kandang sendiri. Penantian mereka untuk meraih kemenangan perdana atas Juventus sejak April 1999 belum usai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya