Solopos.com, BOYOLALI — Semua sekolah di Kecamatan Sawit baik tingkat SD/MI, SMP, dan SMA resmi memiliki perwakilan duta gerakan kesehatan masyarakat (germas), Rabu (9/11/2022).
Pengukuhan duta germas dilakukan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 di Desa Kemasan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali yang diselenggarakan Puskesmas Sawit bersama panitia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam acara itu, Kepala Puskesmas Sawit, Yeni Maharani mengatakan duta germas bertugas untuk menjadi promotor di masing-masing sekolah, serta di lingkungan keluarga. Duta germas menjadi bentuk inovasi Kecamatan Sawit dalam mengembangkan germas di lingkungan sekolah.
Di lingkup Boyolali, Yeni mengatakan program duta germas ini baru ada di Kecamatan Sawit. Duta germas, kata Yeni, menjadi agen perubahan perilaku dalam menerapkan budaya hidup bersih sehat sejak dini di lingkungan sekolah.
“Yang ke depannya akan menumbuhkan pembiasaan atau kebudayaan pola hidup bersih dan sehat,” ucap dia kepada Solopos.com pada Rabu (9/11/2022).
Baca juga: PROGRAM PEMERINTAH : Hari Ini, Presiden Jokowi Luncurkan Germas di Desa Tamanan, Bantul
Yeni menjelaskan, sebelumnya Kecamatan Sawit sudah berhasil mewujudkan kampung germas di seluruh desa di Kecamatan Sawit, sejumlah 12 desa. Kegiatan itu berupa pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya.
Saat ini, kata Yeni, pihaknya ingin meningkatkan budaya Germas diranah generasi muda.
“Karena yang akan meneruskan kami nanti adalah anak-anak yang diharapkan nantinya menjadi generasi berkarakter dan sehat, untuk itu, kami membentuk duta germas,” jelas dia.
Dengan adanya duta germas ini, mereka diharapkan bisa menjadi figur remaja yang sehat. Selain itu, mereka bisa menjadi motivator dalam penerapan PHBS di lingkungan keluarganya.
“Nantinya akan ada kolaborasi antara masyarakat dan institusi pendidikan dalam pengembangan budaya germas,” jelas dia.
Baca juga: Tanoto Foundation dan Kemensos Terus Dorong Perubahan Perilaku Cegah Stunting
Dalam kegiatan itu, juga terdapat serangkaian acara lain seperti penyerahan STPT hattra, bakti sosial, serta bantuan sosial kepada keluarga ODGJ dan difabel di Kecamatan Sawit.
Yeni mengatakan, peringatan HKN kali ini menjadi semangat menyatukan kekuatan, serta menumbuhkan inovasi dan kreativitas dari berbagai lini dalam pembangunan kesehatan.
Khususnya di Kecamatan Sawit untuk mendukung visi misi bupati dan jajarannya, serta mewujudkan masyarakat Sawit sehat mandiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
