SOLOPOS.COM - Marilyn Monroe

Marilyn Monroe

Penampilannya itu ternyata sangat menarik perhatian Kennedy, yang langsung memberinya pujian. “Terima kasih. Sekarang saya bisa pensiun dari politik setelah memiliki (lagu) Happy Birthday yang dinyanyikan dengan cara yang sangat manis. Sangat menyenangkan,” ujar sang Presiden.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Monroe kemudian kembali pada pengambilan gambar di Something’s Got to Give dalam beberapa pengambilan gambar, dia tampil telanjang di kolam renang.

Berkomentar dirinya ingin seperti Liz Taylor yang menjadi gambar sampul majalah, Monroe kemudian memberi izin publikasi beberapa foto telanjangnya itu kepada Life. Sayangnya, ketidakdispilinan dan masalah kesehatannya membuat Monroe dipecat dari pekerjaannya.

Hanya melakoni 12 hari dari 35 hari kesepakatan kerja untuk produksi film tersebut, studio 20th Century Fox menghentikan kontrak dan menuntut ganti rugi senilai setengah juta dollar. Setelah pemecatan itu, Monroe tampak melakukan serangkaian publisitas tingkat tinggi untuk mendongkrak kembali popularitasnya.

Dia melakoni wawancara dengan Cosmopolitan dan difoto di rumah pantai milik Peter Lawford, dengan pose membawa segelas sampanye sambil berjalan di pantai. Dalam wawancaranya dengan Richard Meryman, Monroe merenungkan hubungannya dengan penggemar.

Dia juga memikirkan ketidakpastian identifikasi dirinya antara “bintang” dan “simbol seks”. “Saya sekarang hidup dalam pekerjaan dan beberapa hubungan dengan sedikit orang yang benar-benar dapat diandalkan. Ketenaran akan segera sirna, aku selalu tahu itu. Jadi, setidaknya itu sesuatu yang pernah aku alamai namun tak hidup di dalamnya,” papar Monroe.

Dia juga kemudian difoto Bert Stern untuk Vogue, dalam serangkain pose, termasuk pose telanjang. Foto-foto bidikan Stern itu kemudian dipublikasi setelah kematian Monroe, dan dikenal dengan judul “The Last Sitting”.

Dalam pekan-pekan terakhir hidupnya, Monroe terlibat dalam diskusi proyek-proyek film masa depan. Di antara rencana proyek itu adalah biografi Jean Harlow. Tapi proyek-proyek itu tak pernah terwujud. (Bersambung Bagian XV)

Dari berbagai sumber

Bagian XIII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya