SOLOPOS.COM - Marilyn Monroe (google)

“Aku adalah orang baik tapi bukan malaikat. Aku berdosa tapi bukanlah setan. Aku hanya soerang gadis kecil di dunia yang besar, berusaha menemukan seseorang untuk dicintai”

(Marilyn Monroe)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Marilyn Monroe (google)

Bagaimanapun, saat-saat akhir hidupnya dipenuhi sejumlah optimisme. Sengketanya dengan 20th Century Fox berhasil diselesaikan dan kontraknya diperpanjang dengan nilai US$1 juta untuk dua film. Salah satunya, Something’s Got to Give dijadwalkan dilanjutkan pengambilan gambarnya pada awal musim gugur 1962.

Monroe juga memecat agennya dan pada 1961 dia berhasil menegosiasikan sendiri untuk posisi sebagai Presiden dalam Marilyn Monroe Productions. Monroe juga menghadapi tawaran empat film Italia yang telah tersedia naskahnya, senilai US$ 10 juta.

Allan “Whitey” Snyder yang melihatnya selama pekan terakhir hidupnya, mengatakan Monroe tampak senang dengan semua kesempatan yang diperolehnya itu. “Dia tak pernah terlihat lebih baik dan sangat bersemangat,” ucapnya.

Hingga kemudian tragedi itu terjadi. Pada 5 Agustus 1962, sersan polisi LAPD, Jack Clemmons menerima panggilan pada pukul 04.25 setempat dari Dr Ralph Sutandar. Sutandar mengatakan Monroe ditemukan tewas di rumahnya di Brentwood, Los Angeles, California.

Saat itu, Monroe berusia 36 tahun. Hasil autopsi menunjukkan adanya kandungan delapan persen per miligram kloral hidrat dan 4,5 persen miligram Nembutal dalam tubuhnya. Koroner Dr Thomas Noguchi mencatat penyebab kematian Monroe sebagai “keracunan barbiturat akut”.

Situasi itu, ungkapnya kemungkinan besar akibat upaya bunuh diri. Namun, penjelasan itu tak membendung tumbuhnya berbagai teori konspirasi seputar kematian Monroe.

Beberapa teori konspirasi melibatkan John dan Robert Kennedy. Teori-teori lain juga menyebutkan adanya keterlibatan CIA dan mafia.

Sejumlah laporan menunjukkan bahwa Monroe telah berselingkuh Presiden John F Kennedy. Bahkan simpanan terkenal JFK, Judith Exner, pada 1977 menulis dalam otobiografinya, tentang perselingkuhan Monroe dengan Sang Presiden. (Bersambung bagian XVI)

Dari berbagai sumber

Bagian XIV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya