SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BALI – Hidayat resmi mundur dari Exco PSSI setelah tersandung masalah suap di Liga 2 Indonesia. Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Firman Utina, mendorong mantan pemain sepak bola untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Hidayat.

Hidayat mundur dari jabatannya setelah namanya disebut oleh manajer tim Madura FC Januar Herwanto sebagai salah satu pihak yang meminta timnya untuk mengalah dari PSSI Sleman dalam kompetisi Liga 2. Januar mengungkapkan hal itu di sebuah acaara di stasiun televisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini adalah kesempatan teman-teman dan mantan pemain masuk ke sana (PSSI) Saatnya mereka ambil kesempatan itu berada di sana, agar kami yang ada di lapangan bisa nyambung ketika menyampaikan sesuatu hal,” kata Firman Utina Seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/12/2018).

“Jangan semuanya terjun ke dunia pelatihan semua, tapi juga ada juga yang masuk ke sana [PSSI]. Biar nyambung dan bisa menjembatani yang kami butuhkan di lapangan,” imbuh pria yang juga pelatih Timnas Pelajar U-15 Bali Football Championship 2018 itu.

Firman pun menyebut beberapa pemain yang layak untuk masuk sebagai anggota Exco PSSI. “Kan ada mas Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman atau Bang Ricky Yakobi. Bisa saja mantan pemain lain,” terangnya.

Hidayat sendiri pada akhirnya dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama tiga tahun serta denda Rp150 juta. Selain itu dia juga mendapat larangan ke stadion selama dua tahun. Terkait hukuman Hidayat, Firman tak mau banyak komentar.

“Mungkin aturannya seperti itu sehingga ya mesti diikuti. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian yang sama terulang kembali,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya