SOLOPOS.COM - Burung dengan nama spesies Myzomela irianawidodoae atau burung Myzomela rote yang dicatat pada 2017 merupakan burung penyerbuk di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. (lipi.go.id)

Solopos.com, SOLO — Hewan penyerbuk tanaman pangan di Indonesia seperti lebah, burung, kelelawar, dan berbagai jenis serangga kini menghadapi ancaman punah. Ini indikator potensi dan ancaman krisis pangan yang makin nyata.

Pakar dan guru besar pertanian IPB University atau Institut Pertanian Bogor, Damayanti Buchori, mengingatkan hewan-hewan penyerbuk tanaman pangan sangat berpengaruh pada ketersediaan pangan pada masa depan. Penjelasan lengkap tersaji di Hewan Penyerbuk Terancam Punah, Ancaman Krisis Pangan Makin Nyata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini mewabah lagi di Indonesia. Penanganan kini dilaksanakan mirip upaya mengatasi pandemi Covid-19. Indonesia pernah mengalami wabah PMK. Penyakit ini masuk ke Indonesia pada 1887 di Malang, Jawa Timur.

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Wabah PMK terakhir, sebelum yang berjangkit pada 2022 ini, di Pulau Jawa pada 1983 yang dimulai dari Jawa Timur. Dengan berbagai upaya pengendalian dan penanggulangan, Indonesia berhasil mendeklarasikan status bebas dari PMK pada 1986. Ulasan lengkap bisa dibaca di Indonesia Bebas dari PMK pada 1986, Kini Ditangani Seperti Covid-19.

Naiknya harga minyak dunia pada 1970-an menjadi bonanza bagi Indonesia. Kala itu pendapatan negara naik 619% sehingga Presiden Soeharto punya modal besar untuk membangun 150.000 SD Inpes yang menghabiskan dana Rp6,5 triliun.

Salah satu sekolah dasar atau SD Inpres di Cilacap, Jawa Tengah, dikunjungi Presiden Soeharto. Kunjungan ke SD itu membuat gempar karena Soeharto marah besar melihat adanya ketidakberesan dalam pembangunan gedung SD. Kisah lengkap tersaji di Bonanza Minyak Dunia Bikin Soeharto Sukses Bangun 150.000 SD Inpres.

Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan Program Perhutanan Sosial untuk memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman pangan. Jangan sampai ada lahan telantar padahal bisa ditanami aneka tanaman pangan, misalnya jagung.

Dunia membutuhkan pasokan pangan yang melimpah pada masa mendatang serta harus mengantisipasi ancaman krisis pangan global. Indonesia memiliki lahan yang subur. Berbagai jenis tanaman pangan dapat tumbuh dengan baik. Uraian lengkap bisa dibaca di Perhutanan Sosial untuk Mitigasi Ancaman Krisis Pangan.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya