SOLOPOS.COM - Ilustrasi kucing peliharaan. (cat-breed-info.com)

Hewan peliharaan jadi topik diskusi asyik member Paguyuban Madiun (Paguma). Mereka ramai membahas boleh atau haramnya jual beli kucing.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Agus Yudiarso mengunggah tautan artikel berjudul Hukum Jual Beli Kucing di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Selasa (3/10/2015) malam. Artikel yang dimuat laman Konsultasisyariah.com tersebut membahas hukum jual beli kucing dari perspektif Islam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ga podo karo pendapat iki, monggo… Ora popo,” tulis Agus Yudiarso menyertai tautan artikel itu.

Penelusuran Madiunpos.com, artikel di laman Konsultasisyariah.com yang ditulis Ustaz Ammi Nur Baits sebagai Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, menjelaskan sebagian ulama melarang jual beli kucing, bahkan mengharamkannya. Hal itu merujuk pendapat Zahiriyah dan salah satu riwayat dari Imam Ahmad.

Ekspedisi Mudik 2024

Ibnu Mundzur menyebutkan pendapat itu diriwayatkan dari Abu Hurairah Rodhiyallahu ‘anhu. Sebagian besar komentar dari member Paguma terkait unggahan tautan artikel itu hanya menyampaikan tidak pernah melakukan jual beli kucing.

Pengguna akun Facebook Ti Art yang mengaku punya banyak kucing di rumahnya misalnya, bercerita anaknya mulai kelas III sekolah dasar sudah mulai diajarkan untuk mengenal hukum jual beli kucing. Menurut Ti Art, hukum jual beli kucing adalah haram.

Pakan Mahal
Keyakinan terhadap larangan jual beli, lanjut Ti Art, membuat jumlah kucing di rumahnya semakin bertambah. Dia merasa dilema karena ongkos pakan kucing juga tidak murah.

Pie jal padahal pakane ngudubilah… Yo akhire tak lung2ne konco sing bener2 niat ngopeni… Gratis tis walau ada yang ngasih [uang] ganti pakan… Yo entek gae pakan kucing… Sekarang kucingku tinggal 6 ekor ku pegang erat-erat… Eh maksudnya tak openi,” tulis Ti Art di kolom komentar.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Amin Thoharoni menujukkan foto kucing peliharaannya di kolom komentar. Dia menyebut kucingnya yang bernama Bougie tersebut dapat dari kawan, namun tidak melalui proses jual beli. “Iki kucingku Bougie tak gone mbak Martarina Hapsari Djaja, Mas Agus Yudiarso .. Gak unbas yo’an…!!! Tak jenangke… Eh jenengke Bougie mergo nek ku jupuj dino Rebo Legi,” terang Amin Thohari.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Martarina Hapsari Djaja mengaku pernah mempunyai kucing berjumlah 40 ekor. Namun, setelah dihibahkan, lanjut dia, kucingnya tinggal 18 ekor. “Kucing saya, saya hibahkan pak. Dari total 40 lebih… Tinggal 18 ekor, lahir lagi 3 ekor… Gak entek2… #Gliyeng,” terang Martarina Hapsari Djaja.

 

BACA JUGA tentang Bisnis Unik:
KLIK DI SINI untuk Kisah Nabi Pemicu Jual Beli Kucing
KLIK DI SINI untuk
Bisa Berpenghasilan Rp60 Juta/Bulan
KLIK DI SINI untuk Alasan Menggiurkan Jual Beli Kucing

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya