SOLOPOS.COM - Bahan Aquascape di Kios Talenta Mina, Pasar Ikan Hias Depok, Jumat (8/8/2014) (A. Nindya Paramita/JIBI/Solopos.com)

Solopos.com, SOLO – Taman Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Solo, Jawa Tengah tak sekadar menjual aneka burung dan ikan hias beserta pelbagai perlengkapan pemeliharaanya. Di antara banyaknya pedagang Pasar Ikan Hias Depok, ada dua pedagang yang khusus menawarkan akuarium dengan gaya berbeda.

Keduanya bukan hanya menjual bak kaca yang lazim disebut akuarium, tetapi juga jasa penataan isinya. Jasa itu biasa disebut aquascape, yakni seni menghias akuarium. Bukan ikan yang menjadi fokus hiasan melainkan tanaman hias, yakni tanaman hidup yang dipilih secara khusus dan penataan di dalam akuarium. Isi akuarium akan dijadikan taman di bawah air.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Menurut Dhavid Sena, 22, sang pemilik kios, gambaran aquascape seperti biota yang ada di sungai atau laut kemudian ditiru dalam akuarium. “Tren aquascape di Solo baru satu tahun ini dan baru saya satu-satunya pengusaha aquascape di wilayah Soloraya,” ungkap Dhavid kepada Solopos.com saat ditemui di kios Talenta Mina, Pasar Ikan Depok, Jumat (8/8/2014).

Membuat aquascape membutuhkan beraneka macam bahan yang dipilih secara khusus. Di antaranya akuarium,kapas filter, lampu, tanaman, pasir, pupuk, batu-batuan, dan kayu. Dhavid menyediakan kebutuhan tersebut di kiosnya dan ikan khusus untuk akuarium aquascape. Pedagang ikan di Pasar Ikan Depok pun belum tentu menjual ikan-ikan khusus itu.

“Saya pun tidak sembarangan menjual barang karena juga menggunakan banyak referensi untuk memilih bahan aquascape dan aneka gaya menghias yang terus berkembang,” paparnya.

Kendati Dhavid mengklaim sebagai “satu-satunya”, sejatinya masih ada satu pedagang lain di Pasar Ikan Hias Depok yang menyediakan jasa aquascape. Repto, 38, mengungkapkan ia tidak secara langsung menyediakan aquascape dan menjual perlengkapannya di kios.

Ia hanya melakoni pembuatan aquascape apabila ada permintaan dari konsumen. “Kebanyakan kalau saya permintaan dari mahasiswa, budget-nya juga kisaran Rp600.000 hingga Rp700.000 dengan ukuran panjang akuarium 60 cm, atau soal harga saya bisa menyesuaikan permintaan pembeli,” kata Repto kepada Solopos.com, Sabtu (9/8/2014).

Peluang usaha

Dhavid yang sudah menekuni seni menghias akuarium sejak duduk di bangku kelas I SMA itu mengaku ingin mengembangkan tanaman hias secara mandiri. Setiap hari ia dapat memantau pertumbuhan tanaman hias dan terus mengembangkan kualitas tanaman hias tangkarannya. Menurutnya, kalau harus melulu mengimpor harganya juga mahal. Justru ini menjadi peluang usaha yang baik baginya, bukan lagi impor melainkan mengekspor.

Pemuda kelahiran 1992 itu bercita-cita membuka 10 toko di Pulau Jawa. Saat ini ia sedang mengurus untuk membuka toko Talenta Mina di Solo Square dan mendapat tawaran dari Jombang, Jawa Timur. (A.Nindya Paramita/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya