SOLOPOS.COM - Ilustrasi domba digembalakan di perkarangan (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Kematian domba atau hewan piaraan masyarakat yang diduga menjadi korban binatang buas misterius di Wonogiri, terus meluas. Tak hanya di Slogohimo, namun juga terjadi di Kecamatan Kismantoro. Di Kismantoro, dikabarkan puluhan hewan mati dimangsa binatang buas.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (15/1/2014), hewan piaraan yang dimangsa adalah domba dan kelinci berwarna putih. Di Slogohimo, keresahan warga mulai berkurang setelah hewan misterius yang diduga memangsa hewan piaraan tak lagi beraksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Slogohimo, Jarno, menegaskan, kondisi hewan piaraan aman dan tidak ada pemangsaan hewan lagi. “Warga masih diminta meningkatkan siskamling. Termasuk menyiagakan kentongan. Jika melihat binatang pemangsa hewan piaraan ditabuh agar semua siaga.”

Jarno menyatakan, rencana penyanggongan tak jadi dilakukan setelah binatang misterius itu tak memangsa hewan piaraan. “Selasa malam sudah tak terdengar suara binatang itu lagi. Tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan.”

Kapolsek Slogohimo, AKP Sargiyata mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan. Kapolres melalui Sargiyata meminta masyarakat meningkatkan siskamling atau pamswakarsa. “Belum terindikasi jenis hewan pemangsa domba di Sukoboyo.”

Dia meminta masyarakat melaporkan jika melihat kembali hewan pemangsa ternak piaraan. “Jika binatang itu meresahkan masyarakat laporkan ke kami [polisi] biar dilumpuhkan atau ditembak bius.”

Terpisah, warga Kismantoro, Supriyono, menyatakan, puluhan domba di Kecamatan Kismantoro dimangsa binatang buas. “Warga mengabarkan, domba piaraan dimangsa anjing hutan. Penduduk mulai gelisah namun tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Kapolsek Kismantoro, AKP Darmanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menyatakan, belum ada warga yang melapor. “Anggota sudah mendengar tetapi belum ada warga yang melapor. Kami segera melakukan inventarisasi agar warga tidak resah.”

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Nakperla) Wonogiri, Rully Pramono, menyatakan, belum mendapat informasi. Dia mengatakan, tak akan ada bantuan bagi pemilik hewan piaraan yang dimangsa binatang buas. “Tidak ada bantuan.”

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sukoboyo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri resah menyusul matinya empat ekor kambing milik dua warga di satu rukun tetangga (RT). Empat ekor domba milik Wirorejo, 70 dan Saripin, 70, keduanya warga Dusun Sukorejo RT 002/RW 002, Desa Sukorejo itu mati hanya berselang sekitar lima jam.

Hewan mati saat ditemukan kondisi mengenaskan. Sebagian daging hilang dan jerohan terberai. Empat ekor domba yang jadi bangkai adalah milik Wirorejo seekor dan milik Saripin sebanyak tiga ekor. Warga menduga kematian domba-domba itu akibat dimangsa binatang buas.

Belum bisa dipastikan, binatang apa yang memakan domba-domba itu karena tak satu pun warga desa itu yang berani keluar rumah. Domba-domba yang dimangsa sudah dimasukkan ke dalam kandang. Peristiwa itu terjadi berbarengan dengan hujan yang turun di desa itu. Berkembang kabar binatang itu adalah macan, namun ada juga yang menyebutnya serigala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya