Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Lebih lanjut ia, menjelaskan, untuk sapi yang sudah siap dipotong untuk kurban pada Idul Adha mencapai 2,125 juta ekor. Sedang untuk domba yang layak disembelih sebanyak 2,3 juta ekor dan kambing mencapai 3,8 juta ekor. Kendati jumlah ketersediaan hewan kurban mencukupi, sambung Whitono, tapi harga cenderung mengalami kenaikan.
Menjelang Idhul Adha, harga sapi dengan bobot normal mencapai Rp9 juta-Rp10 juta per ekor. Sedang harga kambing dengan bobot normal yang memenuhi persyaratan antara Rp 1,4 juta-Rp1,5 juta per ekor. “Tapi kenaikannya masih wajar. Kenaikan ini diperlukan untuk kesejahteraan peternak sapi, domba, dan kambing,” ujarnya.
Guna menjamin kesehatan hewan kurban yang dijual di pasar, Whitono lebih lanjut menyatakan telah menginstruksikan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten/kota melakukan pemeriksaan serta memberikan obat cacing dan vaksin. ”Kalau sekarang sudah mendekati pelaksanaan Idul Adha, pemberian obat cacing dan vaksin harus dihentikan,” imbuhnya.
Mengenai ciri-ciri hewan yang sehat, dia, menjelaskan antara lain, suhu tubuh normal, mata tidak merah, dan bulunya halus. Khusus untuk hewan kurban ditambah tak ada cacat anggota tubuh, termasuk kuku harus lengkap, serta telah memenuhi persyaratan dipotong.
Untuk itu, Whitono, mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat muslim yang hendak membeli hewan kurban agar berhat-hati. ”Sebelum membeli agar memeriksa kondisi hewan baik sapi, domba, dan kambing benar sehat dan tak ada cacat,” katanya. Sementara harga sapi di pasar saat ini telah mencapai Rp11,5 juta sampai Rp13 juta. “Memang ada sapi yang harganya di bawah Rp11 juta, tapi badannya tak gemuk,” ujar seorang pembeli, Mustofa.