SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JOGJA—Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja akan mengawasi keberadaan pasar tiban hewan kurban. Dinas memprediksi, jumlah hewan kurban yang akan disembelih tahun ini meningkat, sehingga monitoring terhadap kesehatan hewan akan ditingkatkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pertanian Disperindagkoptan Kota Jogja, Benny Nurhantoro berharap agar para pedagang hewan kurban terbuka saat petugas datang untuk mendata dan memeriksa hewan kurban yang dijual. Dia juga meminta, pedagang tidak menyembunyikan dagangannya.

“Kewenangan kami jelas. Kami tetap akan mengawasi secara ketat. Bila kami menemukan hewan kurban tidak sehat atau sakit, tentu tidak boleh dijual,” kata Benny, Rabu (10/10/2012) di kantornya.

Benny menambahkan, petugas pemantau hewan kurban akan dikerahkan, termasuk nantinya melibatkan mahasiswa dari Kedokteran Hewan UGM. Bila tahun lalu petugas pemantau yang diterjunkan sebanyak 90 orang, untuk lebaran kurban tahun ini, Dinas menambah menjadi 100 orang.

“Pemeriksaan secara intensif di seluruh penjual hewan kurban akan dilakukan pada H-7 hingga H-2. Cuma, para pemantau tambahan baru dilibatkan pada H-1 hingga H+3 kurban,” jelas Benny.

Penjual hewan kurban yang selesai diperiksa, lanjutnya, akan dipasang sertifikat sebagai panduan konsumen yang hendak membeli hewan kurban di lokasi tersebut. Hewan kurban yang sudah dipasang sertifikat itu, menunjukkan kondisinya layak, aman dan sehat.

Pada 2010 lalu, terdapat 6.085 hewan yang disembelih. Terdiri dari 1.856 ekor sapi dan 4.229 ekor kambing. Sementara pada 2011 angkanya turun menjadi 6.002 hewan, terdiri dari 2.048 ekor sapi dan 3.954 ekor kambing. “Meski turun, namun jumlah ekor sapi yang disembelih meningkat,” kata Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya