Solopos.com, SERANG – Masyarakat Indonesia tengah berkabung seusai bencana tsunami Selat Sunda menerjang sebagian wilayah di Lampung Selatan dan Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018). Bencana alam tersebut merenggut nyawa ratusan orang. Namun, di tengah kesedihan itu terselip kabar gembira.
Seorang bocah berusia lima tahun yang terjebak di antara reruntuhan bangunan Mutiara Resort, Pantai Carita, Pandeglang, Banten, berhasil dievakuasi. Penyelamatan bocah bernama Ali tersebut menjadi topik perbincangan hangat di media sosial.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Dikabarkan Liputan 6, Minggu (23/12/2018), Ali terjebak di antara reruntuhan bangunan selama 12 jam setelah diterjang tsunami Selat Sunda. Bocah cilik tersebut berhasil dievakuasi Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Reeza Herasbudi, Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Proses evakuasi Ali diabadikan dalam video yang viral setelah diunggah di akun Instagram milik Kombes Pol Reeza Herasbudi, @reezaherasbudi. Video tersebut memperlihatkan momen saat Reeza Herasbudi menggendong Ali yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan pasca-tsunami Selat Sunda.
“12 jam terjebak reruntuhan bangunan. Alhamdulillah, Ali, 5, dapat dievakuasi dengan selamat. Jiwa ragaku demi kemanusiaan,” tulisnya sebagai keterangan video.
Video viral tersebut diwarnai suara tangis dari reruntuhan bangunan. Polisi langsung mencari asal suara untuk melakukan misi penyelamatan. Seorang petugas tampak membawa senter dan mengarahkannya ke reruntuhan bangunan tersebut.
Ternyata, tangisan itu merupakan suara Ali. Setelah menunggu beberapa saat, polisi akhirnya berhasil menemukan Ali. Dengan cekatan, Reeza Herasbudi menggendong Ali yang menangis. Tubuh bocah cilik tersebut diselimuti jas hujan berwarna biru.
Video penyelamatan Ali tak pelak membuat warganet terharu. Netizen memuji aksi Kombes Pol Reeza Herasbudi yang terlihat sangat cekatan dan peduli dengan nasib Ali. “Sukses selalu komandan. Semoga diberikan Allah kelancaran dalam penugasan kemanusiaan,” komentar @atdsumut.channel.
“Alhamdulillah. Semoga Ali tetap sehat komandan. Tetap semangat,” sambung @yansi41.
“Semangat mengabdi komandan. Jiwa ragaku demi kemanusiaan,” imbuh @brimob_brigade_mobile.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
